PT Garuda Bumi Perkasa Rawat Khusus Karyawan Positif Covid-19

Mesuji (SL)-PT Garuda Bumi Perkasa membenarkan salah seorang karyawannya terkonfirmasi positif covid-19. Karyawan tersebut bukan warga asli penduduk Kabupaten Mesuji, dan sedang menjalani penanganan khusus isolasi mandiri milik perusahaan. Selasa 04 Agustus 2020.

Managemen Perusahaan PT Garuda Bumi Perkasa Marbun mengatakan awal mula terjangkitnya positif virus Corona pada tanggal 26 Juni meminta cuti untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit parah di kampung halamannya yaitu di Nusa tenggara barat. “Sebelum keberangkatannya pada tanggal 24 Juni karyawan tersebut melakukan rapid test di Bandara Raden Intan bandar Lampung untuk penerbangan ke Lombok” kata Marbun.

Pada tanggal 17 Juli 2020, pasien tersebut melakukan penerbangan dari Lombok ke Bandar Udara Palembang, untuk pulang ke Mesuji. Saat sampai ke PT Garuda Bumi Perkasa langsung dilakukan isolasi selama 14 hari di mesa yang di sediakan perusahaan PT Garuda, dan di lakukan dua kali rafid test. “Apa bila tidak dilakukan Rafid test karyawan tersebut tidak bisa bekerja lagi di perusahaan tersebut” ujarnya

Menurut Marbun pertama dilakukan Rafid test pada tanggal 22 Juli yang hasilnya negatif dan pada tanggal 29 Juli 2020 kemarin hasilnya positif maka karena hasilnya positif cepat ditanganin. “Dengan adanya himbauan protokol kesehatan kami pihak perusahaan sehingga dapat ditemukan karyawan yang positif terkenal Corona,” katanya.

Jika tidak mengikuti peraturan protokol kesehatan mungkin hanya di isolasi dan bisa menyebar ke karyawan yang lain dann. “Kami meminta maaf kepada awak media yang sempat menghubungi kami tidak ada respon. Bukan kami menghindar untuk di kompirmasi, tetapi memang sedang fokus untuk melakukan tindakan kepada karyawan kami,” kata Marbun.

Marbun menambahkan pihak perusahaan juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Mesuji yang telah siap membantu untuk menangani pasien yang terjangkit virus Corona. “Untuk hari ini juga pihak kesehatan Kabupaten Mesuji dari bidan desa selalu memantau perkembangan pasien yang positif terjangkit virus Corona,” katanya. (AAN.S)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *