Bandar Lampung (SL)-Aksi penghadangan yang dilakukan aparat Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bandar terus dan masif di lakukan, Bahkan kini tidak segan segan mengintimidasi masyarakat. Aksi aparatur kembali terjadi pada Tim Partai Golkar dan Partai Demokrat Kota Bandar Lampung. Bahkan dalam vidio yang beredar sempat ricuh dan nyaris adu jotos dengan kader partai, Kamis 13 Agustus 2020.

Camat Kedamaian Antoni Irawan bersama sejumlah lurah menghadang tim Partai Golkar Kota Bandar Lampung yang membagikan bingkisan peduli Covid-19, bersama Bakal Calon Walikota Rycko Menoza, SZP.
Tim Golkar peduli Covid-19, yang diketuai Bendahara Sabnu Alie, Ketua AMPG Miftahul Huda dan tim lainnya ricuh dengan Camat dan lurah yang memaksa mereka menghentikan aktifitas dengan dalih peraturan walikota.
Sabnu Alie, mengatakan dalam kegiatan sosial pembagian bingkisan Partai Golkar Peduli Covid-19 dan Rycko menyapa masyarakat,di Kecamatan Kedamaian dimulai dari Kelurahan Tanjung Gading, Tanjung Raya, Bumi Kedamaian, Kalibalau Kencana, Tanjung Baru, Kedamaian dan Kelurahan Tanjung Agung Raya.
Di kelurahan pertama sampai kelurahan ke enam, tidak ada masalah. Di kelurahan ke tujuh Kelurahan Tanjung Agung Raya terjadi keributan. Camat dan Lurah menghadang. Ketua AMPG Partai Golkar, Miftahul Huda bersama tim terlibat adu argumen dengan Camat Kedamaian Antoni dan dilarang melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan di wilayah itu.
Dalam video tersebut Camat Kedamaian naik pitam karena kalah adu argumen dan bersikeras mengusir tim sosialisasi Partai Golkar. Bahkan Lurah Tanjung Agung Raya tidak mampu menahan emosi datang dan melayangkan pukulan ke salah satu tim dari partai Golkar tersebut.
Selain dihalang-halangi camat dan lurah, ada perangkat kelurahan yang memprovokasi warga agar menolak bingkisan Partai Golkar. Tapi, Tim Golkar tetap tenang dan terus melakukan pembagian bingkisan hingga tuntas di tujuh kelurahan.
Sementara bakal calon walikota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP menyayangkan tindakan berlebihan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah terhadap tim dari Partai Golkar yang melakukan sosialisaai dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Rycko mengatakan, menyampaikan rasa empatinya kepada tim dari Golkar karena mendapat perlakuan berlebihan dari para aparat pemerintahan di wilayah Bandar Lampung ini. “Saya ikut berempati kepada kawan-kawan khususnya yang berjibaku di lapangan demi membantu masyarakat,” kata Rycko Menoza SZP, Kamis
Rykco mengimbau, kepada tim yang ada di lapangan untuk tetap bisa mengendalikan diri jangan terpancing dengan provokasi yang dilakukan aparatur pemerintah yang arogan dalam melakukan penghadangan tersebut. “Tetap bersahaja, jangan terpancing dan jaga situasi dengan kondusif demi ketenangan masyarakat,” kata dia.
Menurut Ryco ini adalah bagian dari perjuangan bersama untuk mewujudkan Kota Bandar Lampung yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. “Tetap berjuang penuh semangat, semoga niat baik kita diijabahi oleh Allah SWT mewujudkan Bandarlampung Baru,” ujar Rycko.
Rykco menambahkan, tim sosialisasi jangan pernah takut dengan hadangan dari aparatur kelurahan karena selama niatnya baik membantu masyarakat dan tidak melanggar aturan. (Red)
Tinggalkan Balasan