Kantor Kejagung Terbakar Ba’da Isya 23 Damkar dan Ratusan Personil Padamkan Api

Jakarta (SL)-Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu 22 Agustus 2020 malam, sekitar pukul 19.10 WIB. Sekitar 23 unit mobil Pemadaam Kebakaran (Damkar) dengan 120 personel diterjunkan. Sempat beberapa kali terdengar letusan. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Wakil Jaksa Agung mengatakan dirinya medapat kabar sumber api berasal dari lantai 6 “Saya dapat informasi bahwa sumber api dari atas lantai 6. Sumber awal api belum diketahui. Gedung yang terbakar adalah gedung utama. Tidak ada aktivitas di kerja di kantor Kejaksaan Agung pada hari Sabtu (22/8), selain pengamanan,” kata Wakil Jaksa Agung.

Hingga malam ini, petugas masih berusaha memadamkan memadamkan api. Pantauan wartawan di lokasi kebakaran menyebutkan api membesar terlihat di gedung utama Kejaksaan Agung yang berada persis di balik gerbang utama korps Adhyaksa.

Api terlihat berkobar di sisi sebelah kanan gedung. Meski belasan mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan, namun api terus membesar. Bahkan, api hampir melalap habis empat lantai dari enam lantai gedung utama Kejaksaan Agung itu. Api terlihat mulai merambat ke arah gedung sebelah kiri. Belum diketahui pasti asal muasal kebakaran ini. Namun, gedung yang terbakar ini merupakan kantor Jaksa Agung dan para Jaksa Agung Muda.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini ada 23 mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Menurut Satriadi, pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 19.15 WIB. “Terima informasi pukul 19.15 sekarang ada 23 unit mobil personel 120 orang yang dikerahkan,” ucap Satriadi dilangsir Kompas.TV, Sabtu 22 Agustus 2020.

Saat ini, kata dia, seluruh mobil pemadam kebakaran dan para personel telah tiba di lokasi. Yang paling penting dilakukan saat ini adalah mengatasi agar api tidak merambat ke seluruh gedung Kejaksaan Agung. “Kita perlu mengatasi perambatan kita lokalisir gedungnya. Info utama terbakar itu di lantai 6 dan sekarang merambat ke lantai 3. Kita akan minimalisir perambatannya,” ujarnya. (net/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *