Jakarta (SL)-Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Prof DR Amin Rais tidak terlihat di acara HUT ke 22 partai berlambang matahari tersebut. Sementara Sutrisno Bachir berlinang air mata mengingat pendiri PAN tersebut ingin mendirikan partai baru. Sementara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri membuka secara virtual HUT ke-22 Partai Amanat Nasional (PAN).
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya, menyampaikan ihwal perlunya melakukan langkah luar biasa atau extraordinary demi kemajuan. Menurut Jokowi, momentum pandemi Covid-19 saat ini harus dimanfaatkan untuk mengambil lompatan besar mengejar ketertinggalan Indonesia. “Saya percaya PAN sejalan dengan semangat yang saya sampaikan tadi, sejalan dengan semangat pemerintah yang sedang dijalankan,” kata Jokowi dalam pidatonya, Minggu 23 Agustus 2020.
Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk PAN. Presiden kelima ini sekaligus berterima kasih karena telah diundang menghadiri acara tersebut. “Di usia ini saya yakin Partai Amanat Nasional terus memegang semangat reformasi,” kata Megawati dalam pidatonya dilangsir tempo.co.
Selain Jokowi dan Megawati, tokoh di luar partai yang juga berpidato ialah Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY mengatakan PAN dan Demokrat memiliki banyak kesamaan dan kebersamaan saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden selama dua periode. “Alhamdulillah kebersamaan ini juga terus kita lakukan sampai hari ini. Saya berharap PAN bisa semakin sukses dan bersinergi bersama Partai Demokrat,” kata dia.
Sebaliknya, politikus senior PAN Amien Rais justru tak terlihat hadir, baik secara fisik maupun virtual. Hubungan Amien dengan PAN diketahui tak akur, terlebih setelah Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada medio Februari lalu.
Amien Rais mendukung calon ketua umum penantang Zulkifli, Mulfachri Harahap. Kongres tersebut juga sempat ricuh oleh aksi pendukung Zulkifli dan pendukung Mulfachri. Selain persoalan kongres itu, Amien dan Zulkifli juga berbeda pandangan tentang posisi PAN di pemerintahan Presiden Jokowi.
Setelah kembali terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025, Zulkifli tak lagi menunjuk Amien Rais menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN. Posisi itu kini diisi mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.
Dalam sambutannya, Soetrisno sempat tercekat saat menyebut nama Amien Rais. Ia pun mengambil jeda sesaat untuk meminta air minum. “Saya, kami semua mengucapkan terima kasih kepada pendiri PAN Bapak Profesor Doktor Amien Rais. Mudah-mudahan beliau selalu sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Soetrisno.
Soetrisno berharap Amien Rais menyaksikan acara HUT PAN ke-22 ini. Ia juga berharap Amien mengikhlaskan estafet kepemimpinan PAN kepada generasi saat ini. “Dan kami mengharapkan Profesor Doktor Amien Rais pendiri PAN selalu bersama-sama kita untuk membawa PAN lebih besar dari sekarang,” kata Soetrisno.
Dalam acara yang memiliki tagline ‘Bakti Nyata untuk Indonesia’ ini, PAN membuat gerakan #WifiGratisPAN diluncurkan agar DPD, DPW, anggota legislatif, dan para eksekutif PAN. Gerakan ini memberikan fasilitas wifi gratis yang bisa dipakai para pelajar yang melakukan pembelajaran jarak jauh.
“Kami akan gerakkan ke seluruh Indonesia. Ini bentuk komitmen PAN untuk memberi bakti nyata buat Indonesia. Dalam rangka HUT ke-22 ini pun, PAN juga memberikan bantuan berupa handphone dan laptop agar bisa digunakan pelajar dan guru yang sampai saat ini masih belajar dan mengajar secara daring,” kata Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno. (Red)
Tinggalkan Balasan