Jakarta (SL)-Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akhirnya bisa dipadamkan usai sekitar 11 jam terbakar. Kantor Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta wakil jaksa agung dan jaksa agung muda bidang pembinaan sementara berkantor di Badan Diklat (Badiklat) Kejaksaan Agung.
Informasi itu diunggah melalui Twitter Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta melalui akun @humasjakfire. “Pukul 06.28, api yang menghanguskan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jl. Sultan Hasanudin Dalam No.1, Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah dapat dipadamkan,” tulis akun @humasjakfire yang dikutip Suara.com, Minggu pagi
Kantor Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta wakil jaksa agung dan jaksa agung muda bidang pembinaan bakal pindah sementara waktu. Menyusul gedung Kejaksaan Agung yang hangus terbakar. Pemindahan kantor sementara itu terhitung mulai Senin 24 Agustus 2020. Kantor sementara di Badan Diklat (Badiklat) Kejaksaan Agung.
“Iya, pak jaksa agung, pak wakil jaksa agung dan lak JAM Pembinaan yang (berkantor) ke Badiklat,” ujar Kepala Badiklat Kejagung Tony Spontana dikonfirmasi wartawan, Minggu 23 Agustus 2020.
Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan akan segera menggelar penyelidikan penyebab terbakarnya Gedung Utama Kejaksaan Agung RI,
Penegasan itu juga, kata dia, menunjukkan polisi akan tegas menggelar penyelidikan guna mengetahui asal muasal api yang melalap gedung tersebut. “Ke depan, setelah api padam, kami akan melakukan penyelidikan. Kami masih menunggu api dipadamkan,” kata Nana di lokasi kejadian.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat memastikan kepolisian baru akan melakukan olah TKP di gedung Kejaksaan Agung pada Senin 24 Agustus 2020. Hal itu dilakukan karena saat ini petugas damkar masih fokus melakukan pendinginan di keenam lantai yang terbakar.
Menurut Tubagus pendinganan itu diperkirakan selesai malam hari ini. Sehingga agenda olah TKP oleh yim Puslabfor Mabes Polri dijadwalkan besok. “Insyallah besok. Proses pendinginan diharapkan hari ini sampai malam selesai gitu. Mudah-mudahan besok bisa olah TKP. Nanti dari olah TKP pada bahan hasil olah TKP sementara, kalau sekarang belum tapi langkah-langkahnya sudah dilakukan,” ujar Tubagus di depan gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu 23 Agustus 2020.
Tubagus sendiri beserta jajaran kepolisian sempat meninjau area gedung Kejagung, di mana kata dia, masih banyak asap di area ruangan dalam gedung. Adapun proses pendinginan memakan waktu cukup lama karena di dalam gedung terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar. “Kita tadi coba lihat kondisi dari luar, masih ada beberapa bagian yang berasap. Tidak mungkin untuk dilakukan olah TKP dalam kondisi demikian. Itu sebabnya diagendakan hari ini dilakukan pendinginan,” ujarnya.
Masyarakat Heboh
Kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung RI pada Sabtu (22/8/2020) malam menghebohkan publik. Masyarakat dan sejumlah tokoh kawatir jika api yang membara pada pukul 19.00 WIB itu turut melahap berkas perkara kasus penting.
Hingga berita ini dipublikasikan, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Beberapa fakta mulai terungkap dari insiden kebakaran yang terjadi di gedeung yang beralamatkan di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam No 1 RT 11/RW 07, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, tim damkar memunyai kendala untuk menjinakkan si jago merah. Alhasil, api kekinian nyaris menghanguskan seluruh ruangan dalam gedung utama. Itu terjadi karena api terus merembet. “Iya ada kendala. Ada sekitar tujuh lantai. Di sebelah selatan sudah terdampak kebakaran, kami sedang melokalisasi jangan sampai merambat ke utara,” kata Satriadi di lokasi.
Hingga malam ini, sudah 38 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Diketahui bahwa petugas pemadam kebakaran telah mengirim unit untuk memadamkan api. “Petugas #DamkarDKI masih berusaha memadamkan kebaran Kantor Kejaksaan Agung RI di Jl. Sultan Hasanudi Dalam no. 1, Kel. Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.” tulis akun Instagram resmi Humas Dinas & Penyelamatan DKI Jakarta, @humasjakfire, seperti yang dilihat sinarlampung.co Sabtu (22/8/2020).
Menurut Humas Dinas Gulkarmat, Mulat Wijayanto, laporan kebakaran terjadi pada pukul 19.10 WIB. Saat ini, api masih menyala di lokasi. “Proses Pemadaman masih berlangsung, sebanyak 40 unit Damkar DKI (Jakarta selatan-24 unit – Jakarta utara 2 unit – Jakarta Pusat 3 unit – Jakarta Barat 2 unit – Jakarta Timur 4 unit – Pati Kendal 5 unit) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada pukul 19.10.” tulis akun Instagram resmi Humas Dinas & Penyelamatan DKI Jakarta, @humasjakfire yang diupdate pada pukul 21.56. (Suryadi/red)
Tinggalkan Balasan