Lampung Tengah (SL)-Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah menyusun data usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Kecamatannya, untuk diusulkan mendapat bantuan panemi covid-19. Terdata ada sekitar 439 UMKM yang sudah diusulkan sejak Juli 2020 lalu.
Camat Bekri Juanda mengatakan diera pandemi covid 19 banyak warga masyarakat merasakan dampaknya terlebih untuk UMKM. “Ya sejak ada kabar bahwa pemerintah akan memberikan bantuan UMKM yang terdampak covid-19, pengusaha UMKM didata oleh aparat kampung dan kecamatan mengajukan ke Dinas Koperasi Lampung Tengah,” katanya.
Namun, untuk mendapatkan bantuan itu ada syarat dan ketentuanya. “Adanya informasi itu kami dengan sigap memberikan himbauwan untuk setiap kelurahan bawasanya segera diusulkan usulan yang didata dutrima nantinya berapa itu terserah dinas koprasi. Jadi perangkat kampung yang mendata dan pihak kecamatan mengusulkan,” katanya.
Menurut Camat. pihaknya bahkan sudah mengusulkan pertama kepada pelaku UMKM pada bulan Juli lalu, dengna jumlah sekitar 439 UMKM. “Itu data yang kami usulkan. Saya selaku camat merasa kasihan kususnya para pelaku UMKM. Mereka jelas sangat merasakan dampaknya apalagi diera pandemi covid 19 sekarang ini,” katanya.
Makanya dengan sigap dan perduli dengan masyarakat memberikan himbauwan kepada setiap lurah yang ada di Kecamatan Bekri segera mendata, dan terkumpulah data untuk kecamatan Bekri sekitar 439 pelaku UMKM. “Warga banyak yang bertanya tanya ko saya gak dapat ko saya gak didata ya pak saya kan pelaku usaha UMKM juga pak,” katanya.
Dan karena itu, Camat, kata Juanda, berharap warga memahami peraturan yang ada dari pemerintah syarat ketentuan yang harus dipahami. “Coba dipahami jangan protes yang bukan bukan kami selalu mendengar keluhan mereka akan tetapi sabar semua butuh proses kami bekerja sesuai tupoksi kami. Yang belum dapat bantuan atau blm terdata harap sabar,” katanya. (Syaiful/ersyan)
Tinggalkan Balasan