Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin rapat persiapan peluncuran Program Kartu Petani berjaya bertempat di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur Lampung, Kamis 3 Sepetember 2020. Peluncuran program Kartu Petani Berjaya yang di jadwalkan pada awal Oktober 2020 mendatang. Rapat dihadiri oleh Kepala OPD Pemprov Lampung, Tim Kartu Petani Berjaya, BRI, Bank Mandiri, Bank Lampung dan BNI.
Gubernur mengatakan Lampung merupakan lokomotif pertanian di Indonesia, oleh karena itu semua pihak harus dengan sungguh – sungguh mempersiapkan program kartu petani berjaya. Dan berharap ada sinergitas yang baik antara Perguruan Tinggi, OPD terkait, Pabrikan dan Perbankan. Sehingga membangun sistem yang benar – benar dapat terintegrasi dengan berbagai macam kebutuhan masyarakat petani.
“Peluncuran Kartu Petani Berjaya rencananya akan dilaksanakan di desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia. Lokasi tersebut juga rencananya akan dijadikan pusat perbenihan yang memenuhi berbagai persyaratan, seperti Irigasi yang bagus, letaknya yang strategis, hingga SDM petaninya yang sudah maju,” katanya.
Menurut Arinal Kartu Petani Berjaya nantinya tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan di bidang pertanian saja, namun diharapkan dapat digunakan sebagai sarana pembayaran Tol, transaksi keuangan, dan kegunaan lain yang berkaitan dengan kemudahan akses petani untuk mendapatkan berbagai fasilitas.
“Berkaitan dengan rencana pelaksanaan launching ini, tentunya Lampung sebagai penggagas dan sebagai pelaksana awal sangat serius dalam mempersiapkannya, karena pada akhirnya program ini akan diusulkan untuk menjadi program nasional. Dengan launching Kartu Petani Berjaya diharapkan masyarakat petani di Provinsi Lampung dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disiapkan, seperti pemenuhan kebutuhan pupuk, bibit dan fasilitas Kredit,” katanya.
Gubernur juga mengharapkan peran Petrokimia dan Pusri sebagai penyedia pupuk, dan pihak perbankan dapat berperan aktifnya sebagai menentukan keberhasilan program Kartu Petani Berjaya. “Saya ingin kerjasama kita dengan berbagai pihak dapat berjalan dengan baik, begitu juga demgan Perguruan Tinggi, dimana Kartu Petani Berjaya ini nantinya dapat dikaitkan dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa,” kata Gubernur.
Sementara dalam rapat terungkap, Tim Kartu Petani Barjaya telah melakukan uji coba pelaksanaan program Kartu Petani Berjaya di desa Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Sementara itu untuk kesiapan pihak perbankan terkait penerbitan Kartu Petani Berjaya.
Saat ini tengah dilakukan proses input data petani yang sudah terdaftar. Sehingga diharapkan saat diluncurkan, Kartu Petani Berjaya dapat langsung dipergunakan dengan baik oleh para petani. (rls/red)
Tinggalkan Balasan