Bandar Lampung (SL)-Sekitar 48 wartawan yang kerap liputan di Pemerintahan dan Partai Politik Provinsi Lampung melakukan rapid test pasca Bakal Calon Wakil Bupati Antoni Imam terkonfirmasi Positif covid-19. Rapid Test di Posko Covid-19 dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, yang juga juru bicara Tim Covid-19 Provinsi Lampung, Minggu 6 September 2020.
Ke 48 wartawan itu dibagi dua kelompok, 13 wartawan yang terindikasi kontak erat saat liputan penyerahan rekomendasi Partai Golkar bersama Gubernur Lampung dan PKS, sementara 35 wartawan lainnya yang kerap liputan kegiatan Gubernur dan petinggi Partai Politik, termasuk diantaranya Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Pembelaan wartawan Juniardi.
“Syukur alhamdulillah ada 48 wartawan baik yang ada riwayat contak, dan yang tidak sudah dilakukan rapid test. Dan hasilnya baik yang 13 orang, dan yang lainnya non reaktif covid-19. Ada 62 yang didaftar tapi 48 wartawan yang menjalani rapid test Covid-19, semuanya non reaktif,” kata wanita yang akrab disapa Bunda Reihana ini.
Para wartawan berkumpul sejak pukul 14.00. Rata rata mereka mengaku sempat deg degkan. Apalagi mereka yang terlibat wawancara langsung dengan Antoni Imam, pasca menerima rekomendasi di DPW PKS. “Tapi memang pak Antoni dan seluruh pejabat PKS waktu itu menggunakan Face Shield Kaca Mata Pelindung dan maskes. “Ya kami deg degkan, inget keluarga anak masi bayi, pokok agak galau. Alhamdulillah negatif,” kata salah seorang wartawan.
Bunda Reihana mengatakan Tanggal 2 September 2020, Antoni Imam termasuk Bakal Calon Bupati Lampung Selatan Toni Eka Chandra sama sama melakukan Rapid Tes dan Tes Swab di RSUAD Abdoel Moeleok. Namun hasil swab Antoni Imam Positif. “jadi bersamaan test dengan hasil berbeda,” kata Bunda Reihana.
Sejak itu, Reihana kemudian mengangingatkan para wartawan yang hampir setiap hari bersama Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung agar melakukan rapid test, baik yang riwayat kontak saat liputan Antoni Imam, dan yang lain.
“Pokok ini sekaligus screning, kita masih gunakan alaat luar negeri. Lokal sudah ada tapi belum digunakan. saya ingatkan, seluruh awak media senantiasa mematuhi protokoler kesehatan pencegahan Covid-19. Jaga jarak minimal satu meter, kenakan masker dan jaga kebersihan serta jangan lupa bahagia agar kita terhindar dari Covid-19. Kalo ada reaktif langsung swab, dan aalhamdulillah semua non reaktif,” kata Bunda. (Red)
Tinggalkan Balasan