Bandar Lampung (SL)-Kasus konfirmasi positif Covid-19 Provinsi Lampung naik tajam, Minggu 13 September 2020. Terjadi penambahan baru 49 kasus, terdiri dari 21 orang asal Bandar Lampung, kemudian Lampung Tengah, Lampung Barat dan Lampung Selatan masing-masing tujuh kasus, Lampung Timur dua kasus, lalu Lampung Utara, Metro, Pringsewu, Pesawaran dan Tulangbawang masing-masing bertambah satu kasus. Sementara satu pasien covid-19 di Tanggamus meninggal dunia.
Data Dinas Kesehatan Lampung, menyebutkan total pasien covid-19 di Lampung mencapai 604 orang: 384 dinyatakan sembuh, 23 meninggal dan sisanya masih menjalani isolasi. Peningkatan kasus yang cukup signifikan terjadi sejal awal September. Tercatat sejak 1 hingga 13 September ada penambahan 209 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, rumah sakit rujukan pemerintah selain RSUD Abdul Moelok Lampung masih menyediakan 284 tempat tidur (rawat) dari 357 tempat tidur yang tersedia. “Saat ini masih terisi 73 tempat tidur,” kata Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung.
Menurut Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung, pasien yang menjalani isolasi mandiri, perlu memiliki satu kamar khusus tersendiri dari anggota keluarga lainnya, beserta kamar mandiri sendiri, dan tidak digunakan bersama anggota keluarga lainnya.
Selain itu, dia meminta agar disediakan seorang yang dapat membantu pasien positif isolasi mandiri di rumah tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan tidak berkontak langsung, atau menjaga jarak yang terbatas. “Bila memang tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, pasien atau keluarg pasien dapat mengirimkan ke rumah sakit rujukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah,” ujarnya.
Angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berada di bawah angka 1. Meski demikian, melihat perkembangan pandemi dua pekan terakhir yang berfluktuasi, maka pandemi Covid-19 di Lampung masih belum terkendali.
Reihana berharap masyarakat tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, protokol kesehatan menjadi harga mati dan gaya hidup saat pandemi Covid-19 berlangsung. Selain itu, program Tiga M diminta menjadi perhatian semua yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Red)
Tinggalkan Balasan