Bandar Lampung (SL)-Ormas MKGR Provinsi Lampung mengutuk keras tindakan kriminal yg telah menodai prinsip “nemuy nyimah” masyarakat Lampung, terkait penusukan Syech Ali Jabber. Selain bukan ini kasus ini menjadi tamparan keras atas pihak keamanan, yang tidak bisa memberikan jaminan keamanan, dan lemahnya deteksi dini.
Ketua Ormas MKGR Lampung Nizwar Affandi mengatakan masyarakat Lampung ini sejak berabad-abad yang lalu memiliki tradisi memuliakan tamu dan saudara yang datang berkunjung, apalagi jika yang datang adalah seorang guru yang mengajarkan kebaikan dan ilmu kepada masyarakat
“MKGR meminta jajaran kepolisian di Lampung mengusut tuntas tindakan kriminal ini, bukan hanya terbatas pada pelaku dilapangan yg menjadi eksekutornya saja. Bukan karakter Ulun Lampung yang memperlakukan tamu dan saudaranya yang berkunjung dengan perlakuan buruk apalagi mengancam keselamatan jiwanya,” kata Nizwar Affandi.
Menurut NIzwar, mesti ada perlakuan yang setara seperti pada kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto tempo hari di Banten, punishment juga mesti dijatuhkan kepada semua pihak berwenang yang dianggap lalai atau gagal memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat Lampung khususnya kepada para tamu yang datang ke Lampung
“Kasus ini Ini juga tamparan keras bagi aparatur intelejen di daerah, peristiwa ini menunjukkan indikasi kurang optimalnya penguasaan intelejen teritorial dan kelemahan koordinasi di antara organ intelejen dan pengamanan di daerah Lampung,” katanya. (Jun)
Tinggalkan Balasan