Anwar Syarifudin: Yang Mempersoalkan Keabsahan Ijazah Musa Ahmad Itu Isu “Basi”

Lampung Tengah (SL)-Kordinator Relawan Gabungan Relawan MUSA-ARDITO Merakyat (Gasak) menilai pihak pihak yang mencoba mempersoalkan kasus ijazah Bakal Calon Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, adalah hanya untuk merusak cintra Musa Ahmad, jelang Pilkada Lampung Tengah, dengan memaikan isu murahan alias isu basi.

Kordinator Relawan Galak Anwar Syarifudin mengatakan sejak tahun 1998 Musa Ahmad Sudah terdaftar sebagai mahasiswa di Kampus Universitas Saburai. Di kampus tersebut mengambil Jurusan administrasi pembangunan. “Akan tetapi setelah beberapa tahun beliau menjalan kuliah lalu mengajukan cuti karena berbagai macam alasan salah satu nya karena alasan pekerjaan yang mengikat,” kata Anwar, kepada sinarlampung.co Selasa 22 September 2020, malam.,

“Sehingga mengharuskan Musa Ahmad mengajukan cuti sampai dengan tahun 2006. Kemudian di tahun 2007 Musa Ahmad berkeinginan melanjutkan kembali kuliahnya akan tetapi Ahi Musa sapaan akrab beliau memilih untuk melanjutkan kuliah tetapi berpindah jurusan ke jurusan Ilmu Administrasi Negara,” katanya.

Sehingga, lanjutnya terjadilah konversi nilai dari Jurusan ilmu Pembangunan beralih ke jurusan Ilmu Administrasi Negara sehingga setelah menjalankan kuliah satu tahun kuliah beliau selesai dan mendapatkan ijazah pada tahun 2008. “Kemudian Jika ada kelompok yang mencoba untuk mempermasalahkan keabsahan ijazah S1 Musa Ahmad kami anggap itu isu yang basi dan murahan,” katanya.

Apalagi, lanjutnya pada tahun 2009 masalah yang sama pernah di pertanyakan oleh Kepolisian Resort Lampung Tengah dan sudah dijawab juga dengan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi No: 420/7939/III.01/Dp.4/2009 prihal Ijazah an. Musa Ahmad yang di tujukan kepada Kapolres Lampung Tengah tertanggal 31 Juli 2009,.

“Jadi kami menyimpulkan bahwa ada upaya untuk mencemarkan nama baik Musa Ahmad yang saat ini adalah Bakal calon kepala daerah Kabupaten Lampung Tengah menjelang proses penetapan calon kepala daerah Kabupaten Lampung Tengah,” katanya.

Anwar menegaskaan, kasus ini jelas isu murahan dan basi, “Yah namanya barang basi pasti tidak dapat dijual. Kemudian dapat dipastikan isu politis pesanan calon lain, kami sudah membaca LSM tersebut di belakangnya siapa?,” katanya.

Yang jelas, lanjutnya mereka adalah kelompok yang hari ini kebingungan menghadapi elektabilitas Musa Ahmad yang sangat tinggi dan antusiasme masyarakat yang sangat besar dengan harapan Musa-Ardito dapat membawa perubahan besar di kabupaten yang besar ini.

“Kami juga menghimbau kepada para pendukung, dan relawan MUSA-DITO di seluruh kecamatan dan Kampung se-Kabupaten Lampung Tengah agar tetap tenang, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu murahan. Kita lanjutkan perjuangaan untuk kemenangan Musa-Ardito,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *