Pesawaran (SL)-Calon Bupati Pesawaran pertahana Dendi Ramadhona mengatakan selama empat tahun memimpin Kabupaten Pesawaran infrastruktur jalan sudah lebih baik dibanding masa sebelumnya. Selain itu, angka kemiskinan turun lima persen.
“Alhamdulilah angka kemiskinan di Pesawaran turun 5 persen , dari 19 persen menjadi 14 persen. Infrastruktur sudah mulai membaik. Perekonomian juga lebih baik,” kata calon petahana itu pada acara Rapat Konsolidasi Partai Pengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona – Marzuk di Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kamis 01 Oktober 2020.
Meski begitu, kata Dendi, munculnya wabah pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. “Selama empat tahun saya memimpin, banyak permasalah. Untuk menyelesaikannya bukan semudah membalikan telapak tangan. Saya butuh dukungan seluruh pihak bahu-membahu demi kemajuan Pesawaran,” harap Dendi.
Dendi menegaskan tujuannya kembali maju pada Pilkada 2020. Menurutnya, ia ingin melanjutkan program yang belum terlaksana. Sedangkan program yang sudah baik akan dilanjutkan. “Mimpi-mimpi yang belum terwujud kita wujudkan dalam periode selanjutnya,” katanya.
Tentang pendampingnya, Marzuki, Dendi mengungkapkan bahwa Marzuki merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat. Menurutnya Marzuki telah lama tinggal dan ditugaskan di Kabupaten Pesawaran. “Beliau ini selama ini telah lama tinggal di Gedungtataan dan berpengalaman mengelola pertanian. Semoga kami dapat bersinergi demi kemajuan Pesawaran,” harapnya.
Dalam awal orasi politiknya Dendi Ramadhona menyampaikan hikmah nomor urut 2. Menurutnya, nomor 2 adalah keseimbangan. “Mudah-mudahan menjadi petunjuk Tuhan Yang Maha Esa untuk melanjutkan periode kedua,” katanya,
Dendi mengatakan kesamaan pikiran tujuan dan minat yang mengantarkannya diusung oleh 9 partai. Yaitu PDIP, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, Golkar, PPP, Hanura dan PBB. “Saya mencalonkan kembali bukan hanya untuk arogansi semata dan kepentingan kelompok, namun untuk membangun kemajuan Pesawaran.Pilkada 9 Desember 2020 bukanlah akhir dari sebuah tujuan, namun merupakan sebuah jalan pembuka untuk kemajuan Kabupaten Pesawaran,” katanya.
Selain dihadiri masyarakat Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, kegiatan ini juga dihadiri beberapa anggota Dewan dari fraksi partai pendukung Dendi-Marzuki. Akhir sambutanya, Dendi berharap kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
“Jangan sampai dalam pilkada ini membuat kluster baru penyebaran Covid-19. Mari kita jadikan pemilihan ini sebagai gerbang kemajuan Pesawaran,” katanya, diiringi dengan yel-yel ‘Dermawan menang!’
Makna Nomor Dua Untuk Dendi Dua Kali
Calon Bupati Petahana Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri rapat konsolidasi sekaligus pengukuhan dukungan partai politik pengusung Dermawan (Dendi Ramadhona-Marzuki untuk Pesawaran). Rapat konsolidasi dan pengukuhan tersebut berlangsung di Batanghari Ogan, Pesawaran, Kamis (1/10/2020). Kehadiran Dendi Ramadhona disambut antusias warga setempat.
Pada Pilkada 2020, Dendi Ramadhona berpasangan dengan Marzuki sebagai Calon Wakil Bupati Pesawaran. Dari hasil pengundian nomor urut yang digelar KPU Pesawaran beberapa waktu lalu, pasangan ini mendapat nomor urut 2.
Dalam kesempatan rapat konsolidasi tersebut, Dendi pun mengungkapkan hikmah dibalik nomor urut 2 yang didapatnya bersama Marzuki di Pilkada Pesawaran 2020. Bagi Dendi, nomor urut 2 yang didapatnya itu bermakna sebuah keseimbangan dan sekaligus petunjuk dari Allah SWT.
“Hikmah nomor urut 2 adalah keseimbangan dan mudah-mudahan menjadi petunjuk Allah SWT untuk melanjutkan periode kedua,” kata Dendi, yang sontak disambut tepuk tangan warga dan jajaran partai politik pengusungnya.
Dendi juga menjelaskan bahwa kesamaan pikiran tujuan dan minat yang pada akhirnya mengantarkannya diusung 9 partai politik yang terdiri dari PDIP, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, Golkar, PPP, Hanura dan PBB.
Dendi menegaskan bahwa dirinya kembali maju di Pilkada Pesawaran bukan sebuah bentuk arogansi, melainkan dorongan hati dan tekad kuat dalam dirinya untuk membangun Pesawaran ke depan lebih baik dan maju. “Saya mencalonkan kembali bukan arogansi atau kepentingan kelompok, tapi untuk membangun kemajuan Kabupaten Pesawaran,” tegas Dendi.
Menurut Dendi pemilihan pada 9 Desember 2020 nanti bukanlah akhir dari sebuah tujuan. Namun, merupakan sebuah jalan pembuka untuk kemajuan Kabupaten Pesawaran. “9 Desember 2020 merupakan gerbang untuk kemajuan Pesawaran,” ujarnya. (**/Red)
Tinggalkan Balasan