Jum’at-Sabtu 2-3 Oktober 2020 Pasien Covid-19 Dekati Angka 1000 Termasuk Lima Hasil Tracing Loekman

Bandar Lampung (SL)-Jumlah pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah sebanyak 10 kasus, Sabtu 3 Otober 2020. Tambahan 10 kasus kali ini tersebar Pesawaran 1 orang, Lampung Tengah 1 orang dan kota Bandar Lampung 8 orang. Sehari sebelumnya, Jum’at 2 Oktober 2020 Pasien Covid-19 bertamabh 25 kasus. Dekati Angka 1000 yaitu menjadi 942 kasus, termasuk lima pasien hasil Tracing Caon Bupati Loekman

Calon Bupati Pertahana Lampung Tengah Loekman masih dirawat di Jakarta.

“Hasil tracing, penambahan hari ini Sabtu 3 Oktober 2020, ada 8 orang dan kasus baru 2 orang. Dimana yang sedang menjalani isolasi mandiri ada 8 orang dan menjalani perawatan 2 orang,” kata Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, Sabtu 3 Oktober 2020, di Posko.

Reihana merincikan, pasien nomor 933 (66) seorang laki-laki asal Pesawaran merupakan kasus baru. Pasien tersebut mempunyai keluhan demam, pilek, batuk dan sesak nafas serta mempunyai kormobit hipertensi. Kondisi saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

Pasien nomor 934 (55) seorang laki-laki asal Lampung Tengah yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 819. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, 8 pasien asal Bandar Lampung ialah nomor 935 (34) seorang perempuan merupakan kasus baru saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien nomor 936 (43) seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 707. Kondisi saat ini bergejala dan sedang dirawat di rumah sakit di Provinsi Lampung. Pasien nomor 937 dan 938 diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 843. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 939 (51) seorang perempuan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 680. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien nomor 940, 941 dan 942 diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 675. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. “Pasien yang selesai isolasi ada 9 orang yang terdiri dari Bandar Lampung 5 orang, Lampung Utara 1 orang, Lampung Barat 2 orang dan Metro 1 orang,” terangnya.

Sebelumnya Jum’at 2 Oktober 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 25 kasus, pasien positif sembuh tambah 12 orang, dan meninggal dunia tambah 3 orang. Dari jumlah itu, tambahan 5 orang diantaranya adalah hasil tracing dari Calon Bupati Lampung Tengah pertahana Loekman Djoyosoemarto dan sang istri yang tercatat bernomor 847 dan 848.

Tambahan sebanyak 25 tersebar di 8 daerah. Diantaranya, dari Lampung Selatan 6 orang, Bandar Lampung 5 orang, Lampung Tengah 5 orang, Lampung Utara 4, Metro 2 orang, Tulangbawang Barat 1 orang, Lampung Barat 1 orang dan Pesawaran 1 orang.

“Dari 25 kasus konfirmasi positif ada 8 orang yang kasus baru dan 17 orang hasil tracing. Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri 14 orang dan dirawat ada 11 orang,” kata dr Reihana, di Posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Jumat 2 Oktober 2020.

Reihana merincikan, pasien nomor 908 (36) seorang laki-laki asal Metro merupakan kasus baru. Pasien tersebut pernah menghadiri pernikahan di Baturaja, Sumatera Selatan. Kondisi saat ini bergejala dan sedang dirawat di rumah sakit di Metro.

Pasien nomor 909 sampai dengan 911 asal Lampung Utara merupakan hasil tracing dari pasien nomor 805. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 912 (40) seorang laki-laki asal Lampung Utara merupakan kasus. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

Selanjutnya, 5 pasien asal Lampung Tengah ialah nomor 913 (47) seorang perempuan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 848. Pasien tersebut pernah mengikuti kegiatan pembinaan PKK ditingkat Kecamatan bersama pasien 848. Kondisi saat ini sedang dirawat di ruang isolasi di rumah sakit Demang Sepulau Raya.

Pasien nomor 194 dan 195 diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 847. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 916 (43) seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 847. Kondisi saat ini bergejala dan sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta.

Pasien nomor 917 (59) seorang perempuan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 819. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, pasien nomor 918 (41) seorang laki-laki asal Metro yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 848. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien nomor 919 (61) seorang laki-laki asal Tulang Bawang Barat yang di diagnosa pneumonia. Pasien nomor 920 sampai 922 asal Lampung Selatan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 799. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien nomor 923 (19) seorang laki-laki asal Lampung Selatan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 890. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 924 (61) seorang laki-laki merupakan kasus baru dan pernah kontak dengan pelaku perjalanan dari Jakarta. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Lampung Selatan.

Pasien nomor 925 (45) seorang laki-laki asal Lampung Selatan merupakan kasus baru. Pasien tersebut bekerja pada satu perusahaan BUMN dan pelaku perjalanan dari Merak Banten ke Bakauhuni. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, pasien nomor 926 (59) seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 821. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 927 (68) seorang laki-laki asal Pesawaran merupakan kasus baru.

Sementara itu, 5 pasien asal Bandar Lampung ialah nomor 928 (37) seorang laki-laki merupakan kasus baru. Kondisi saat ini karena bergejala sedang dirawat di rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Pasien nomor 929 (79) seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 862. Kondisi saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

Pasien nomor 930 (32) seorang laki-laki merupakan kasus baru. Pasien tersebut merupakan pemain klub sepak bola di bandar Lampung dan riwayat pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif dan meninggal yaitu pasien 860. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi di mandiri.

Pasien nomor 931 (61) seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 839. Kondisi dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 932 (29) seorang perempuan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 887.

Kondisi dan saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit pemerintah di Provinsi Lampung. “Hari ini juga ada penambahan yang selesai isolasi itu 12 orang. Dimana dari Bandar Lampung 5 orang, Lampung Utara 4 orang dan Tulang Bawang 3 orang,” katanya.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung juga sehari kemarin menyebutkan jumlah kasus suspek 66 orang, kasus baru 7 orang, kasus lama 59 orang. Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 932 orang, kasus baru 25 orang, kasus lama 907 orang.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang telah menjalani isolasi 676 orang, bertambah 12 orang, sebelumnya 664 orang. Dan pasien positif yang meninggal dunia juga bertambah 3 orang menjadi 36 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung pada 1 Oktober 2020 berada pada angka 0,63. Walaupun di bawah angka 1, namun dalam perkembangan dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif berada pada 0,56 sampai 1,09, belum stabil berada di bawah angka 1. “Dalam arti pandemi Covid-19 di Lampung belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” kata Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

Rehana menyebutkan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 hingga 1 Oktober 2020 sebesar 73,21 persen. Mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, Reihana mengatakan jumlah tempat tidur di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 403 tempat tidur, terisi 128 tempat tidur, masih tersisa 275 tempat tidur.

“Masih tersedia tempat tidur di ruang isolasi tekanan negatif 12 ventilator, dan tempat tidur di ruang isolasi biasa dengan ventilator 11 tempat tidur dengan ventilator,” katanya.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat tiga daerah zona oranye dan 12 daerah zona kuning. Tiga zona oranye yakni Kota Bandar Lampung dengan kasus positif 322 orang, meninggal 20 orang. Kota Metro kasus positif 27 orang, meninggal dunia 3 orang. Dan Kabupaten Lampung Tengah kasus positif 119 orang, meninggal dunia 3 orang. Masyarakat diminta jangan lupa menjalankan protokol kesehatan mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak (3M) ketika bertemu dengan orang. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *