Bandar Lampung (SL)-Pasca beredarnya vidio seorang anggpota PPS yang di sebar oleh Pengawas Kecamatan (PK) Jagabaya 1 berinisial R, PPS minta keadilan melapor ke Bawaslu Kota. Dia minta oknum tersebut ditindak tegas, Sabtu 3 Oktober 2020.
“Saya merasa di fitnah dan di cemarkan nama baik saya, gegara oknum itu, bukan cuma saya tapi lembaga saya pun di bawa-bawa kalau seperti ini,” kataanya usai melapor ke Kantor Bawaslu Bandar Lampung.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi menjelang akhir bulan September 2020, vidio berdurasi 00.19 tersebut beredar di media, medsos juga ke komisiner Bawaslu Lampung. “Saya lagi tidur, trus tetiba dapat kabar saya ada di dalam rekaman yang bilang bagi-bagi minyak dan kecap dari saya. Saya ga seperti itu saya tau kode etik penyelenggara saya jaga marwah lembaga saya,” katanya.
Karena kejadian ini saya merasa di rugikan nama baik dan lembaga. Apalaagi dirinya mendapat teguran keras dari komisioner KPU Bandar Lampung akibat vidio yang beredar tersebut. “Mending kalau vidio ini bener, ini saya ga kayak gitu, saya di fitnah, saya sudah malu sama semua terutama sama atasan-atasan saya di penyelenggara,” katanya.
“Saya lapor Bawaslu ini karena saya minta keadilan karena saya tidak berbuat, saya minta PK tersebut di bina, nama baik saya dan lembaga di pulihkan kembali, sanksi ini saya minta agar tidak terulang lagi dan PK tersebut dapat sanksi administrasi,” katanya. (**/red)
Tinggalkan Balasan