Terkait Penolakan Pasien Tenggelam, Pihak RSI Kota Metro Minta Maaf dan Akan Tindak Tegas Oknum Karyawan Pelanggar Aturan

Kota Metro (SL)-Atas kejadian penolakan oleh oknum karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Metro terhadap pasien korban tenggelam Zhairah Hanin Dita (10) pada tanggal 04 Oktober Kemarin, Amilius Ramli, Direktur Rumah Sakit setempat, meminta maaf kepada semua pihak terutama Keluarga pasien dan akan menindak tegas karyawan yang telah melanggar peraturan Rumah Sakit.

“Saya atas nama manajemen sudah menyampaikan kejadian itu dan saya melihat ada kekeliruan dari karyawan kami baik itu dari satpam ataupun yang lain, sementara ini saya sebagai pimpinan akan menindak karyawan yang telah menyalahi ketentuan rumah sakit,” kata dia, Senin (05/10/2020).

Dia menjelaskan, terkait kemarin pihak RSI Kota Metro yang telah melakukan tindakan yang kurang baik oleh masyarakat yang mengakibatkan kekecewaan dari berbagai pihak.

Pihak RSI Kota Metro minta maaf dan pemberian santunan kepada keluarga pasien tenggelam sebagai bentuk belasungkawa.

Dikesempatan sama, Dokter Umum rumah sakit setempat, Irma Malinda menerangkan, keterkaitan kejadian penolakan kemarin, pihaknya mengaku ada Miss Komunikasi dari karyawan sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pelayanan terhadap korban tersebut karena ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sedang dalam proses sterilisasi. Namun, masih ada dokter jaga yang sebenarnya siap terjaga walaupun tidak berada tepat di ruang IGD.

Dia menjelaskan, dengan adanya sterilisasi ruangan pihaknya telah menyiapkan ruang sementara untuk penanganan gawat darurat. “Karena ruang IGD masih dalam proses sterilisasi, jadi kita buat ruangan darurat. Kan semuanya, baik dokter jaga dan lain-lain tetap standby walaupun tidak berada di ruang IGD, kita menyiapkan ruang belakang dan satpam di depan,” jelasnya.

Kemudian, tambahnya lagi, dengan adanya kejadian kemarin, pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga pasien dan menindak tegas pegawai yang telah melanggar peraturan tersebut. Selain itu, pihaknya memastikan ke depan pelayanan RSI akan lebih maksimal.

Dia menegaskan, jika karyawan dari RSI Kota Metro melakukan tindakan yang sifatnya merugikan masyarakat, pihaknya meminta maaf kepada seluruh instansi terkait dan keluarga pasien. “Kami akan menindak tegas karyawan, agar kejadian ini tidak terulang. Sekali lagi, kami mohon maaf kepada seluruh wartawan yang ada di Metro dan kami juga sudah mengunjungi keluarga pasien dan sudah meminta maaf di sana. Insyaallah kedepan tidak akan terjadi seperti ini lagi,” tuturnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, sebelumnya pihak RSI Kota Metro telah melakukan kunjungan ke rumah orang tua pasien di Jalan Way Seputih, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, untuk memberikan santunan berupa beras dan uang tali asih sebagai bentuk belasungkawa terhadap keluarga pasien. (Tam/Rob)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *