Pesawaran(SL)-Proyek galian pipa air bersih sepanjang Jalan Desa Mada Jaya, Gunung Sari-Penengahan-Desa Bayas Jaya, Kecamatan milik Dinas PU Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pesawaran, di duga dikerjakan dengan sarat Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Selain tanpa papan nama, diduga kuat proyek dikerjakan dengan kualitas buruk alis tidak sesui spek dalam RAB.
Penyusuran wartawan pelaksanaan proyek galian pipa milik pemerintah di Kabupaten Pesawaran di Kecamatan Waykhilau itu tidak melengkapi dalam penulisan item kegiatan plang papan proyek pembangunan galian pipa air bersih dari Desa gunung Sari melewati Desa Mada Jaya hingga sampai ke Desa Penengahan itu tidak diketahui pasti anggaran APBN atau APBD.
“ya pemborongnya seperti sengaja tidak memasang papan pagu anggaran dan ini tentunya terindikasi sudah melanggar dari kontrak kerja sehingga ini terindikasikan pihak pemborong sengaja menutupi berapa anggaran yang di gelontorkan oleh pihak dinas terkait,” kata warga tak jauh dari lokasi proyek.
Sepertinya, kata warga itu, sudah sangat jelas di dalam pelaksanaan Kegiatan terindikasi oleh pihak kontraktor sudah melakukan ,pembohongan publik. Dan akan berdampak dengan kecurangan dalam plaksanaa fisik pekerjaan proyek pemerintah tersebut.
“Iya mas pengerjaan galian tersebut tidak jelas anggara nya saya tidak melihat adanya papan plang proyek galian pipa ini sepertinya sudah jadi kebiasaan di kecamatan waykhilau ini setiap proyek enggan untuk memasang plang proyek,” katanya, Kamis 22 Oktober 2020.
Menurutnya, jika ada plang proyek, pihaknya sebagai masyarakat bisa ikut mengawasi. “Kami masyarakat juga kan bisa ikut mengawasi mas, dan awak media juga jadi susah untuk mengawal. Saya juga sebagai warga desa Mada Jaya tentunya berharap pihak pelaksana proyek galian pipa ini dapa transparan dalam pengelolaan anggaran negara,” katanya.
Karna, lanjutnya dengan mereka tidak memasang pagunya sudah barang tentu semakin tidak jelas ini proyek apa dari dinas mana dan sumbernya dari mana APBD atau APBN. “Yang pasti ini proyek galian pipa siluman mas yang gak jelas. Galian pipa ini juga selain tidak memasang papan plang anggaran. Kami lihatnya sih pengerjaan proyek galian pipa ini di duga pengerjaanya pun tidak sesuai spek dan asal-asalan mas,” katanya.
Sementara Masirin, selaku pemborong proyek, mengatakan bahwa proyek galian pipa ini, ada potongan juga dari pihak Dinas. “Barap potonganyanya anda lebih tahu lah, berapa jumlah potongan nya,” kata Masirin lalu pergi meningalkan wartawan, karena banyak urusan.
Kepada wartawn, Masirin menjelaskan bahwa sumber dana proyek ini dari Dinas PU Pesawaran. Soal berapa nilai proyek galian pipa tersebut Masirin menyarankan wartawan silahkan langsung saja menanyakan ke pihak dinas PU. “Saya tidak tau berapa anggarannya. Saya tidak tau, maaf saya masih repot,” kata Masirin menutup sambungan telephonenya. (Udin/Red)
Tinggalkan Balasan