Camat Tanjung Bintang Rajin Sosialisasi Nomor 1 Dicoblos Nomor 2 Dilipat, Nomor 3 Masukkan Kotak?

Tanjung Bintang (SL)-Camat Tanjung Bintang, Hendri Hatta, S. Ag diduga melakukan kampanye terselubung dengan mensosialisasikan tatacara pencoblosan Pilkada serentak tanggal 9 Desember tahun 2020 mendatang, dengan mengarah ke calon pertahana, yang selalu disampaikan dalam setiap acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

Padahal dalam Musrenbangdes seharusnya tidak perlu membahas mengenai Pilkada, melainkan hanya membahas hasil pencapaian pembangunan dan perencanaan pembangunan di desa yang akan datang. Pada sambutannya disetiap Musrenbangdes, Camat Tanjung Bintang, Hendri Hatta, S.Ag selalu mengatakan “Kita ini terkenal dengan Bhineka Tunggal Ika, walupun berbeda-beda tapi tetap satu” ucapnya.

Selain itu, Hendry juga mengajarkan para peserta Musrenbangdes tatacara pencoblosan saat Pilkada tahun 2020 mendatang. “Pilkada itu nggak usah dibikin ribet. Nomor satu dicoblos, nomor dua dilipat, nomor tiga kita masukkan kotak. Aman itu saya jamin,” Kata dia pada sambutannya di Musrenbangdes.

Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Sugeng menganggap perkataan Hendri saat Musrenbang itu adalah sebuah kesalahan. Mengingat, dirinya adalah seorang Pemimpin yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Seharusnya itu ngga boleh diucapkan karena dia Pemimpin dan ASN, ya itu besok akan kita tindak lanjuti bersama Panwas yang lain. Kita saat Musrenbangdes nggak hadir karena nggak dapat undangan,” Ucapnya via telpon, Selasa 3 November 2020.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Tanjung Bintang, Dr. H. Firmansyah. Dirinya mensosialisasikan bagi setiap ASN dan Aparatur Desa di wilayah itu untuk menjunjung Netralitas. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *