Lampung Selatan (SL)-Kawanan maling beraksi di minimarket Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Komplotan berhasil membawa uang puluhan juta rupiah, dengan cara membobol atap bagian belakang, Kamis 5 November 2020, sekitar pukul 04.00.
Kawanan pencuri juga mengambil memori kamera pengintai atau CCTV yang disimpan dalam lemari. Lalu para pelaku membobol brangkas minimarket yang berisikan uang tunai sebesar sekitar Rp49 juta dengan menggunakan linggis. “Diperkirakan membuka menggunakan linggis karena ada bekas tapak kaki di tembok,” kata Kapolsek Katibung AKP Defrison.
Para pelaku hanya membawa uang tunai yang berada didalam brangkas dan tidak meninggalkan alat yang di gunakan pada saat beraksi. Saat ini tim Inafis Polres Lampung Selatan sedang identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Barang bukti alat yang digunakan dibawa atau tidak ada di lokasi,” ujarnya.
Kasus pencurian itu diketahui saat para karyawan terkejut saat pintu toko minimarket yang terletak di tepi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) terbuka, karena kondisi didalamnya berantakan. “Kami kaget, kondisi didalam toko sudah berantakan,” kata Yogi (22) salah seorang karyawan.
Untuk sementara, diketahui barang yang dibawa pelaku pencurian yang diperkirakan lebih dari satu orang itu brangkas berisikan uang tunai sebesar Rp49 juta. “Pelaku membawa brangkas berisikan uang empat puluh sembilan juta rupiah lebih,” kata dia.
Sedangkan CCTV atau kamera pengintai oleh pelaku di bawa memorinya, sehingga tidak bisa melihat aksi pencurian dilakukan kawanan. “Memori hardisknya sudah enggak ada,” ujarnya. (Red)
Tinggalkan Balasan