Wartawan Divaksin Bareng TNI-Polri?

Jakarta (SL)-Pemerintah menempatkan wartawan ke dalam prioritas penerima vaksin setelah petugas medis. Wartawan akan divaksinasi berbarengan dengan TNI-Polri. Vaksinasi periode pertama diprioritaskan ke petugas medis. Setelahnya, vaksin diberikan ke petugas pelayan publik seperti personel TNI, polisi, hingga wartawan.

“Mulai Maret 2021 (vaksinasinya). Masuk dalam kategori memberikan layanan publik,” kata juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dilangsir Medcom.id Minggu, 17 Januari 2021.

Kemudian, vaksinasi akan diberikan ke tokoh masyarakat dan agama, pelaku perekonomian strategis, perangkat daerah kecamatan, perangkat desa, serta perangkat rukun tetangga atau rukun warga. Tenaga pendidikan masuk ke kelompok prioritas berikutnya.

Tenaga pendidikan yang diprioritaskan meliputi guru atau tenaga pendidik dari PAUD dan TK, SD, SMP, SMA, sekolah setingkat atau sederajat, dan perguruan tinggi. Vaksinasi kemudian menyasar aparatur kementerian atau lembaga, organisasi perangkat pemerintah daerah, dan anggota legislatif.

Kemudian, vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Prioritas terakhir adalah masyarakat sipil dan pelaku ekonomi lainnya. Vaksinasi ini ditarget rampung dalam setahun. Vaksinasi petugas medis ditarget rampung dalam dua bulan. Sebanyak 700 ribu orang disuntik vaksin tiap bulan. “1,4 juta (orang divaksin) bisa kita selesaikan dalam dua bulan,” ujar Siti. (medcom/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *