Baru Dibangun Jalan Pekalongan-Batanghari Sudah Rusak

Lampung Timur (SL)-Proyek peningkatan jalan lataston di perbatasan dan penghubung, di Desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan dan Desa Bumi Harjo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, yang belum lama raampung dikerjakan sudah rusak kembali. Diduga, pekerjaan dengan nilai miliaran itu dikerjakan asal jadi.

Proyek peningkatan jalan yang dibangun melalui APBD Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2020, saat ini kondisinya rusak disebagian. Selain terkelupas, retak, juga mulai berlubang.

“Kami kecewa dan kesal melihat kualitas jalan yang baru seumur jagung dikerjakan ini. Sebagian badan jalan sudah mulai rusak. Padahal baru hitungan bulan sudah rusak dan pecah, bahkan kondisi jalan bergelombang. Kami tidak tahu kontraktornya,” kata Supriyadi, warga Bumiharjo Batanghari, yang melintas di jalan itu.

Menurut Supriyadi, jalan itu banyak digunakan warga untuk ke sawah maupun anak – anak ke sekolah menuju Kota Metro. “Harusnya hasilnya jauh lebih bagus dan awet. Kapan selesai jalan penghubung dua kecamatan ini jika hasilnya begini. Kami mohon pemerintah turun ke lokasi dan meninjau ulang pekerjaan. Jika perlu penegak hukum, apakah ada unsur kriminalnya,” papar Supriyadi.

Hal senada disampaikan Hi. Sugiyono (62), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan, yang kecewa atas hasil pekerjaan jalan lataston tersebut. “Bangunan jalan lataston sangat tipis dan tidak berkualitas. Jadi wajar kalau jalan yang baru lima bulan itu sudah berlobang dan retak seribu. Tidak beresnya pekerjaan dalam peningkatan jalan ini terlihat tidak ada papan proyek di lokasi dan terkesan asal – asalan,” ungkap Hi. Sugiono.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR, PPK dan PPTK saat di konfirmasi di kantornya sdang tidak ditempat. Dihubungi melalui pesan Whatsapp pun, tetap tidak merespon. (Wahyudi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *