Pesawaran (SL)-Bangunan proyek saluran irigasi pesawahan yang berada di Danau Jaya Desa Kota Jawa Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran yang menelan anggaran milyaran rupiah, yang baru saja rampung pengerjaanya pada Desember 2020 lalu, kini kondisinya rusak parah.
hal itu berdasarkan pantaun awak media pada Jumat 12 Februari 2021 yang langsung turun ke lokasi ambruknya saluran irigasi tersebut di karnakan curah hujan yang cukup deras.
Saluran irigasi itu juga banyak dikeluhkan oleh warga setempat. Sahili salah satu Petani mengatakan, ambrolnya saluran irigasi disebabkan curah hujan yang tinggi. Dan sebelumnya juga pernah mengalami kerusakan pada bulan Januari kemarin.
“Iya mas ini sebelum ambrol di sini pernah juga sebelum nya di bulan satu kemrin terjadi ambrol juga itu hanya sekitar 50 meter kalau sekarang cukup lumayan panjang mas ambrol nya hanya saja kali ini tidak berada di satu tempat melainkan terpisah-pisah itu kurang lebih sekitar 100 meter yang ambrol,” kata Sahili.
Sahili dan warga merasa heran bangunan tersebut sangat mudah ambrol. “Kami sebenarnya agak heran juga kenapa ini bangunan baru kok sangat mudah sekali ambrol, padahal kan harusnya dia kokoh karna masih kuat untuk menahan tekanan air, karna kalau memang pengerjaan nya bagus kenapa banyak sekali titik yang ambrol.
Dengan adanya kerusakan saluran irigasi tersebut warga berharap, pihak pelaksana pembangunan ataupun pemborong pekerjaan tersebut untuk segera memperbaiki kembali kerusakan dibeberapa titik.
Di beritakan sebumnya oleh media online sinarlampung.co, proyek saluran irigasi tersebut memang ada beberapa kejanggalan. diantaranya diduga tidak ada transparansi, hal itu terbukti tidak adanya pagu anggaran proyek.
Dugaan pekerjaan proyek PUPR kabupaten Pesawaran yang menelan anggaran yang jumlahnya milyaran tersebut diduga asal jadi sehingga hasil bangunan cepat rusak. Dari adukan semen dasar tidak alas yang seharusnya terpasang agar bangunan kokoh.
Pengerjaan itu juga disinyalir asal-asalan dan tidak sesuai dengan gambar dan speknya. saat dimonfirmasi ke Dinas terkait namun tidak ada respon
Saat dikonfirmasi melalu sambungan telepon, Adal selaku pelaksana proyek saluran irigasi yang berada di Danau Jaya Desa Kota Jawa tersebut menagatakan, ambrolnya bangunan teersebut karena curah hujan yang deras dan besarnya hantaman air dibawah.
“Iya mas saya sudah tau ambrolnya irigasi pekerjaan saya, dan akan segera di perbaiki kembali, karna itu masih tanggungjawab saya, bahkan yang ambrol di bulan lalu pun sudah saya perbaiki kembali,” kata Adal. (Udin)
Tinggalkan Balasan