Kota Metro (SL)-Aksi penjamretan dan Curanmor di Kota Metro belakangan ini semakin berani. Para pelaku seolah tidak takut akan keberadaan aparat penegak hukum, mereka tetap bertindak leluasa dan santai meskipun terekam kamera pengintai.
Baru-baru ini, Lili Suryani, warga Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro, telah menjadi korban aksi jamret pada Minggu 28 Februari 2021 lalu. Korban yang merupakan seorang pedagang ini, harus kehilangan uang sebesar 40 juta dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat kekerasan yang dialami.
Kejadian berlokasi di jalan Terong, 15 A, Iringmulyo, Metro Timur, tepatnya di depan rumah korban. Ketika aksi penjamretan berlangsung, korban terjatuh dan pingsan karena mendapat kekerasan oleh pelaku sehingga tidak sempat meminta tolong. Akibat benturan yang di alami, menyebabkan korban lupa ingatan dan hingga kini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung
Menurut keterangan adik ipar korban, kejadian bermula saat korban berada dipinggir jalan depan rumahnya dengan membawa tas yang berisi uang sebesar 40 juta. Saat keluar dari mobil, penjamretan pun terjadi. “Cici saya lagi dipinggir jalan kemudian dia keluar dari mobil, tidak lama dari itu dijambret dan dia ditarik-tarik sampai jatuh, terus terbentur kepalanya,” ujar Voni, adik ipar korban, Jumat (05/03/2021).
Mengetahui kakak iparnya dijamret, Voni segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Timur dengan nomor laporan (LP): B / 06 / III / Reskrim. “Hari Senin saya bikin laporan BAP dan hari Senin juga ada yang laporan ke toko menyerahkan dompet kartu di daerah PD (Lampung Tengah), kita kesana melihat TKP, terus ke tempat yang menemukan orang PB, isinya KTP, Kartu ATM, Kartu Kredit, Kartu Flash,” katanya.
“Semoga ditindaklanjuti oleh pihak keamanan, karena kami khawatir di sini banyak cewek-cewek, anak-anak kami khawatir, dikhawatirkan selain penjambretan, perampokan saja berani, saya khawatir nanti sampai terjadi penculikan,” harap Voni.
Diketahui, hasil rekaman CCTV setempat, pelaku jamret berjumlah 1 orang menggunakan motor tanpa Plat dengan mengenakan helm fullface, jaket dan masker. (Roby/Tama)
Tinggalkan Balasan