Pesawaran (SL)-DPRD Pesawaran segera merespon Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pesawaran yang terancam bangkrut dan tidak sehat. Komisi II DPRD Kabupaten Pesawaran akan segera memanggil para pihak terkait pengelolaan BUMD tersebut.
Baca: BUMD Pesawaran Terancam Bangkrut Penyerdaan Modal Miliaran Siasa Rp100 Juta
Ketua Komisi II Saptoni mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan hearing pada pekan ini, “Sudah kita jadwalkan dalam minggu ini, Insya Allah pekan depan akan kita panggil para pihak terkait, untuk minta penjelasan,” kata Saptoni yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Saptoni, Komi II telah mengadakan rapat internal Komisi untuk menyikapi persoalan BUMD Pesawaran tersebut. “Menyikapi persoalan tidak sehatnya BUMD Pesawaran itu, kami Komisi II secara internal telah mengadakan rapat dan Minggu depan kita gelar hearing, termasuk soal PDAM akan kita cek juga,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, BUMD Pesawaran terancam bangkrut jika dana penyertaan di 2021 tidak ada. Hal tersebut terungkap saat investigasi yang dilakukan media ini pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 18 Januari 2021.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan BUMD Kabupaten Pesawaran di tahun 2020 memiliki modal Rp.1.367.000.000,- dan hanya menyisakan saldo kas sebesar Rp.105.322.548,- di akhir tahunnya. Tidak seimbangnya (balanced) modal dan pemasukan dengan pengeluaran selama 1 tahun diduga menjadi biang kegagalan BUMD Pesawaran. (Red)
Tinggalkan Balasan