Bandar Lampung (SL)-Sidang kasus suap Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa yang menghadirkan saksi mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Musa Zainuddin, mengungkap kasus korupsi yang diduga melibatkan Ketua Umum DPP PKB Dr (HC) A Muhaimin Iskandar, M.Si.
Dalam kesaksiannya, Musa Zainuddin menyebut Cak Imin – panggilan akrab Muhaimin Iskandar – menerima uang Rp 40 Miliar dari PT. Sugar Group Company (SGC). “Saya dapat informasi 40 Miliar dari sugar group (SGC). Sugar group itu yang mendukung Arinal Djunaidi untuk jadi calon gubernur,” kata Musa Zainuddin saat sidang di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang Lampung, Kamis 4 Maret 2021.
Gara-gara terima Rp 40 miliar itu, menurut Musa Zainuddin, rekom PKB yang semula dikantongi Mustafa yang sebelumnya telah menyetor Rp18 Miliar, berpindah ke Arinal-Nunik. JPU KPK lantas bertanya ihwal SGC itu siapa dan apa kaitannya dengan sidang ini. “Bahwa Pak Muhaimin Iskandar sudah terima uang dari Sugar Group, Nyonya Lee, jumlah uangnya 40 miliar. Tahunya dari Khairudin orang Metro orang Demokrat,” kata Musa Zainuddin dalam kesaksiannya secara virtual.
Kemudian, Nunik, kata Musa, menyampaikan bahwa dirinya diminta untuk mendampingi Arinal Djunaidi dalam Pemilihan Gubernur Lampung. “Bu Chusnunia (Nunik) sendiri yang menyampaikan kepada saya bahwa dia diminta untuk mendampingi Arinal jadi calon wagub. Sebenarnya Chusnunia juga menolak, tapi Pak Muhaimin memaksanya,” kata Musa Zainuddin.
Jaksa juga bertanya terkait keterangan Muttakim menerima 1 miliar karena membutuhkan uang setelah menikah. “Saya tidak pernah meminta, tapi justru Muttakim yang memberikan,” kata dia.
Apakah pernah bertemu dengan Muttakim, Midi, Bujung, dan Chusnunia? “Ya,” kata Musa.
‘Apakah mobil Fortuner untuk Chusnunia?,” tanya JPU KPK.
“Fortuner. Dipinjamkan. Karena itu mobil masih cicilan, jadi BPKB belum diberikan. Saya suruh staf saya Arum memberikannya,” kata Musa.
Wagub Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat diwawancarai wartawan seperti biasa selalu tidak berkomentar. unik selalu diam seribu bahasa. Bergegas naik mobil dan pergi. (Red)
Tinggalkan Balasan