Subang (SL)-Bus Pariwisata Sri Padma Kencana Nomor Polisi T-7591-TB, memuat 59 penumpang Ziaroh dan Tour SMP Al Mua’awanah Cisalak, Subang Jawa Barat, masuk jurang, di Jalan Raya Sumedang– Malangbong, tepatnya pas tanjakan Cae Desa Sukajadi, Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WIB. Sedikitnya 27 orang meninggal dunia, dan lainnya luka-luka.
Dalam bus rombongan terdapat Kepala Sekolah dan guru. Kejadian saat kondisi hujan dan jalan tanjakan. Bus tidak bisa menanjak sempat nabrak tiang listrik dan terjun ke jurang. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siwa SMP IT Al Muaa’wanah, Cisalak, Subang.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menuturkan, jumlah total korban 62 orang. Dari jumlah tersebut, 35 orang luka-luka. Sementara ada 1 orang yang masih dalam upaya upaya evakuasi oleh tim, lantaran tubuhnya terjepit. “Hingga pukul 05.00 WIB Tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap satu orang korban yang masih terjepit,” kata Deden, Kamis 11 Maret 2021.
Lokasi kecelakaan jalan menurun panjang dengan jalan bahu yang terhubung dengan jurang. Bus itu terperosok dan terbalik. Bus berkapasitas 62 orang yang ditumpangi rombongan peziarah itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut ke arah Sumedang.
Di lokasi kejadian dengan jalan menurun, bus itu oleng lalu terperosok ke jurang. Di dekat jurang tersebut ada rumah pemukiman warga. Namun, menurut Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Supriyono, tidak ada penduduk atau pengguna jalan lain yang ikut menjadi korban dalam kejadian itu.
Lokasi berbahaya berjarak kurang sekitar 85 kilometer dari Kota Bandung atau sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jalan itu merupakan akses penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang. Wado merupakan kecamatan di kawasan selatan Sumedang. Jalan itu tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU) sehingga petugas yang melakukan evakuasi membutuhkan lampu penerangan khusus.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, pihaknya menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB. Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia. Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit. Total ada 63 orang dalam bus tersebut. Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang. “TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan,” ungkap Maxi
Petugas dari tim BPBD dan petugas Kepolisian masih mencari korban. Sementara korban luka dibawa ke Puskesmas setempat dan RS Sumedang. Sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata Padma Kencana nopol T 7951 TB di Tanjakan Cae Kawungluwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Hingga pagi ini, total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 orang selamat mengalami luka ringan dan berat. Data di RSUD Sumedang, sopir dan kernet bus dinyatakan meninggal dunia.
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Linda Nur Hidayanti 13 tahun, Subang
2. Syarif 50 tahun, Subang
3. Aan Sukaesih 56 tahun, Subang
4. Jejen 41 tahun, Subang
5. A Qurrota Aini 7 tahun, Subang
6. Hana Nur Azizah 25 tahun, Subang
7. Dinda Rani 15 tahun, Subang
8. Gina Virgina 13 tahun, Subang
9. Dinda Khairunnisa 14 tahun, Subang
10.Windi Widia Ningsih 14 tahun, Subang
11. Rossa Siti Khoirunnisa 22 tahun, Subang
12. Tatang Hidayat 20 tahun, Subang
13. Sari Nurmala 28 tahun, Subang
14. Dede Lili 47 tahun, Bandung Barat (kernet bus)
15. Ade Ivan 50 tahun, Subang
16. Rukman Nurhasim 50 tahun, Sumedang
17. Cahyati 15 tahun, Subang
18. Gea 4 tahun, Subang
19. Entin Supriatin 49 tahun, Subang
20. Oktaviani 14 tahun, Subang
21. Yudiawan 47 tahun, Bandung (sopir bus)
22. Amot 60 tahun, Subang
23. Wandi 53 Tahun, Subang
24. Ugi Zainal 27 tahun, Subang
25. Ricky Faisal Mubarok 25 tahun, Subang
26. Perempuan (belum diketahui identitasnya)
27. Laki laki (belum diketahui identitasnya)
(net/red)
Tinggalkan Balasan