Ketua Dewan dan Anggota Fraksi PAN DPRD Pringsewu di Kabarkan Kena Covid Jubir Satgas Tertutup

Pringsewu (SL)-Ketua DPRD Pringsewu Suherman, dan anggota Fraksi PAN Hartono dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari dinas luar. Namun, Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Pringsewu Nofly Yurni, terkesan tertutup terkait kabar tersebut.

“Ya udah si, saya ini sekarang mohon pengertiannya dari para wartawan yang terhormat karena kita ini istilahnya hanya pekerja yang diharuskan untuk melindungi privasi dari pimpinan,” kata Nofly yang dihubungi wartawan melalui teleponnya, Rabu 10 Maret 2021.

Menurut Nofly, yang dilakukannya sekadar untuk melindungi privasi dari si pejabat itu tersebut. “Ada informasi yang harus kita kasih tahu, ada yang tidak, nanti kita kesalahan lagi. Nanti saya nggak bisa dipercaya sama pimpinan. Tapi kalau informasi itu sudah nyebar ya apa boleh buat, yang penting bukan dari mulut saya lho,”  katanya,

Menanggapi pernyataan itu, Pengamat Kebijakan Publik Unila Dedy Hermawan menilai, Nofly selaku Jubir Satgas Covid-19 seharusnya menginformasikan ke masyarakat siapa-siapa saja yang terpapar Covid, termasuk pejabat publik. “Jadi Jubir itu tidak boleh karena tafsir sendiri, dia harus merujuk pada standar Penanganan dan Pencegahan Covid. Dia harus ungkapkan alasan itu, jadi tidak sekadar melindungi privasi, apa dasar dia melindungi privasi,” kata Dedy melalui sambungan telpon.

Sehingga, lanjut Dedy, jikapun hal tersebut dirahasiakan, apa dasar regulasinya. Sehingga apa yang dilakukan oleh Jubir tidak hanya berdasarkan subjektivitasnya sendiri. “Kalau privasi  itu diatur di dalam regulasi, ya tentu disampaikan, berdasarkan regulasi ini informasinya tidak bisa dibuka, berdasarkan regulasi itu, informasinya bisa dibuka. Jadi siapapun yang terkena Covid harus diinformasikan ke masyarakat supaya ada tindakan pencegahan,” kata Dedi. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *