Kukuh Penggal Kepala Ayahnya Karena Bisikan Ghaib Polres Lamteng Observasi Pelaku di RSJ Bandar Lampung

Lampung Tengah (SL)-Kukuh Prio Waskito (32), warga Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), pemuda gangguan jiwa yang memenggal kepala ayah kandungnya Slamet (67) hingga terpisah dari badan itu diamankan di Polres Lampung Tengah. Petugas melakukan observasi kejiwaan terhadap pelaku di Rumah Sakit Jiwa Bandar Lampung, Selasa 23 Maret 2021.

Baca: Pria Ganguan Jiwa Tebas Kepala Ayahnya Yang Lagi Nyantai Diteras Rumah Lalu Tenteng Kepala Teriak Bapak Saya Mati

Peristiwa Senin 22 Maret 2021 sekira pukul 14.00 WIB, terjadi saat mereka satu keluarga baru pulang dari sawah. Pelaku sempat menenteng kepala ayahnya, dan dibawa berkeliling lingkungan sambil teriak teriak ‘Bapak saya mati’, dan siapa yang mau beli kepala bapaknya. Kasus yang menggemparkan warga Sendang Agung Lampung Tengah. Warga yang melihat peristiwa itu tak berani medekati pria yang akrab di sapa Jaya.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, mengatakan pelaku menebas leher ayah kandungnya saat korban pulang dari sawah. Sebelumnya pelaku sempat meminta kepada kedua orangtuanya untuk menikah. Namun karena tak disetujui, akhirnya pelaku melakukan perbuatan yang tak disangka itu. “Pada saat kejadian, mereka ini satu keluarga habis pulang dari sawah. Saat korban duduk di dapur, secara tiba-tiba pelaku menghampiri dan langsung menggorok kepala ayahnya hingga terputus,” kata Hotini.

Menurut Hotini, saat kejadian istri korban sedang berada di kamar mandi membilas diri karena sepulang dari sawah. Sontak mendengar hal aneh dari dapur, istri korban langsung menghampiri. Dan kaget melihat bercakan darah dari suami dengan kondisi badan tanpa kepala. “Ibunya spontan teriak teriak minta tolong,” katanya.

Bahkan, menurut kakak pelaku, Suwito mengatakan pelaku seperti kurang puas sempat memotong motong kepala Ayahnya menjadi beberapa bagian, kemudian dimasukkan ke dalam karung plastik putih. “Pelaku ini sempat membawa kepala bapak di dalam plastik dengan berkeliling kampung pakai sepeda motor Honda Supra tanpa plat nomor,” kata Suwito yang mengetahui kejadian itu, lalu menghubungi kerabatnya Sukino untuk menghubungi aparat kepolisian.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, membenarkan kejadian tersebut. petugas langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku, kemudian melakukan oleh TKP, mengevakuasi jasad korban. “Saya dapat laporan dari Kapolsek. Saat ini pelaku sudah diamankan,” kata AKPB Popon.

Popon mengatakan pelaku memenggal kepala ayahnya saat tengah bersantai. Setelah putus, pelaku membawa kepala korban keliling kampung. Pelaku mengaku hendak melindungi diri dari sang ayah. Kukuh mengaku bisikan gaib yang dia dapat adalah ayahnya hendak mengirimkan santet kepadanya. “Setelah memenggal kepala orang tuanya, pelaku ini bawa kepala yang sudah putus keliling kampung,” ujar Popon.

Menurut Popon, dari beberapa keterangan di lapangan menyebutkan pelaku juga sempat minta maaf. Namun pengakuan dari Kukuh itu masih harus didalami. Karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. “Informasi dari pelaku sempat meminta maaf. Tapi belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena diduga orang dalam gangguan jiwa. Makanya kita lagi kejar untuk observasi supaya menentukan dia ODGJ atau bukan,” kata Popon.

Popon menambahkan, pihaknya akan memastikan dan mempelajari kasus tersebut. “Kami akan pastikan terlebih dahulu dengan observasi terhadap pelaku ke Rumah Sakit Jiwa. Saat ini kami menunggu proses observasi, baru diambil langkah hukum secara profesional,” kata Popon. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *