Bandar Lampung (SL)– Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Lampung menggelar Pelatihan Jurnalistik bersama media siber Sinarlampung.co, Selasa 23 Maret 2021.
Kegiatan yang dilakukan secara daring yaitu dengan aplikasi Zoom Meeting tersebut direncanakan akan berlangsung 2 hari yaitu Selasa-Rabu (23-24 Maret 2021) mengusung tema “Berita Kita Wajah Kita”.
Pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 57 peserta yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung itu diantaranya Guru PAI PAUD, SD ,SMP ,SMA, SMK.
Kegiatan yang dibuka itu langsung oleh Zainal Abidin S.Pd.,MM Ketua DPW AGPAII sekaligus penanggungjawab kegiatan, dan dihadiri Hajarman S.Pd.I Ketua Pelaksana, Hayesti Maulida, M.Pd.I Ketua pengarah dan Narasumber Wagiman, SE, Kabid infokom PW Pemuda Muhammadiyah Lampung yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Perusahaan Sinarlampung.co.
Saat membuka kegiatan Zainal Abidin mengatakan, Guru Pendidikan Agama Islam harus mampu mengembangkan diri dalam dunia jurnalistik, terutama dalam penulisan berita. bukan hanya dalam menulis buku.
“Saya berharap dengan terselenggaranya acara ini, Guru Pendidikan Agama Islam semakin mahir menulis berita, memiliki kemampuan literasi digital dan wawasan jurnalistik di era informasi seperti sekarang ini,” ujarnya.
Hajarman, S.Pd.I, Selaku Ketua Panitia kegitatan tersebut sangat mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengkuti kegiatan ini.
“Acara ini merupakan sebuah ikhtiar untuk meningkatkan kemampuan para guru PAI dalam dunia jurnalistik,” ungkapnya.
Wagiman, SE selaku Pimpinan Perusahaan Sinarlampung.co menyampaikan materi tentang Dasar-Dasar Jurnalistik dan Teknik Dasar Penulisan Berita Online.
Wagiman juga memberikan kesempatan para peserta untuk menulis berita. “10 berita terbaik akan kami muat di Sinarlampung.co besok,” ujar Wagiman.
Wagiman mengatakan, hal itu salah satu motivasi para peserta untuk terus belajar menulis berita. “Para peserta berlomba-lomba menulis agar dapat dimuat di media Sinarlampung.co,” pungkasnya.
Disamping itu, Mirhan Lazuardi, salah satu peserta saat diwawancarai mengatakan bahwa, Guru Pendidikan Agama Islam saat sedang menghadapi era 4.0 oleh karena itu harus mampu berinovasi agar tidak tertinggal.
Mirhan berharap, para guru PAI mampu mengembangkan kemampuan dibidang jurnalistik dan penulisan berita.
“Dengan adanya pelatihan jurnalistik, kita bisa mengemas sebuah berita tentang berbagai kegiatan yang dilakukan oleh organisasi di tingkat daerah ataupun wilayah. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini kita bisa memaksimalkan media yang sudah ada, baik cetak maupun digital, khusunya penggunaan AGPAII DIGITAL,” pungkasnya.(Vina Nurmala/Nurhayati)
Tinggalkan Balasan