Bandar Lampung (SL)-Dewan Dakwah Lampung melalui Bidang Humas dan Infokom menggelar Sekolah Kemediaan yang digelar di aula Dewan Dakeah Lampung, Senin 29 Maret 2021.
Pada kesempatan itu Adian Saputra selaku pemateri mengatakan, sebagai penekanan pada ciri orang pintar ulul albab yaitu orang yang mau mendengarkan dan mengikuti yang terbaik.
“Mendengarkan, dalah ciri khas orang pintar karena kepintaran itu terdapat di telinganya. Pertama kali Allah swt menyebutkan pancaindra itu telinga,” ungkapnya.
Lanjutnya, Al Isra’ 36 adalah salah satu buktinya, berikut terjemahnya yang mencontohkan sebuah ayat dengan pendengaran sebagai pancaindra yang pertama kali disebutkan kemudian Az Zumar: 18 , ujar Adian Saputra.
“Mendengarkan sembari mencatat, akan memudahkan ilmu masuk,” imbuhnya.
Sekretaris Umum Dewan Dakwah Lampung Ansori mengatakan, sekolah Kemediaan tersebut akan menjadi agenda rutin setiap bulannya.
Menurutnya, di era milenial ini, media sosial merupakan salah satu ajang interaksi yang hampir dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Sehingga akan memudahkan media sosial menjadi sarana penyampaian pesan, terutama dakwah dalam bentuk tulisan, gambar, maupun suara.
“Handphone kita ini adalah pedang dakwah. Persepsi positif terhadap Islam, kitalah yang membangunnya. Kita bisa membentuk pemikiran masyarakat dari cerita-cerita yang kita tuliskan dan gambar-gambar yang kita upload,“ ungkapnya.
Lebih lanjut Ansori mengatakan Program ini juga didukung oleh Bidang Muslimat Dewan Dakwah Lampung. Tanpa Muslimat, perjuangan itu akan tumpul. Karena biasanya yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam pola pikir masyarakat adalah ibu-ibu.
“Karena interaksi ibu-ibu cukup intens di dalam rumah tangganya maupun dalam grup atau komunitasnya,” ujar Ansori.
Ansori menambahkan, bersama bidang Muslimat Dewan Dakwah Lampung, Bidang Humas dan Infokom akan terus memberikan pembinaan agar daiyah-daiyah kita bisa memanfaatkan pedang dakwah ini secara maksimal.
Tinggalkan Balasan