Mesuji (SL) – Guna mencapai wujud sanitasi lingkungan sehat dengan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan, Kabupaten Mesuji menyelenggarakan Deklarasi Desa Open Defecatiaon Free (ODF), Kamis 01 April 2021.
Deklarasi ODF merupakan pernyataan desa, yang mana desa tersebut telah bebas dari perilaku BAB di sembarang tempat, setelah memenuhi proses verifikasi yang telah diadakan sebelumnya.
Dalam sambutannya Bupati Mesuji Saply TH mengatakan rencanakan ada 12 desa sebagai Desa ODF. “Bersama kita laksanakan pencanangan deklarasi 12 desa sebagai Desa ODF yaitu Kecamatan Way Serdang, Tanjung Raya dan Mesuji Timur. Untuk itu, saya atas nama pemerintah Kabupaten Mesuji mengucapkan selamat dan dan menyambut baik kegiatan ini dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Mesuji sekaligus sebagai upaya mendukung Program ODF nasional,” paparnya.
Ia juga mengapresiasi dinas, camat, kepala desa, puskesmas dan jajaran terkait yang telah berusaha mencapai Desa ODF ini
“Saya sangat mengapresiasi kepada dinas terkait, camat, kepala desa, puskesmas, masyarakat, dan pihak-pihak lain atas usahanya sehingga tercapai menjadi Desa ODF dan Kecamatan ODF. Semoga pencanangan deklarasi ini tidak sebatas seremoni saja, namun harus semakin memotivasi kita semua dalam rangka membudayakan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari”, ujarnya.
ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu tujuannya, untuk membiasakan masyarakat berperilaku hidup bersih dalam upaya pencegahan penyakit. Masyarakat sendiri merupakan fondasi paling utama dari pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), untuk memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, serta mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
“Saya sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka peningkatan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Mesuji sekaligus sebagai upaya menyukseskan Program ODF Nasional”, ucapnya.
Melalui momentum ini, Bupati Mesuji ini berharap desa dan kecamatan lain yang belum ODF juga segera terpacu mewujudkannya. Semata-mata bukan sekadar untuk meraih predikat sebagai desa ODF, namun komitmen dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Saya berharap kegiatan deklarasi Desa ODF ini bukan hanya kegiatan seremonial saja, namun dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan diterapkan di desa-desa lainnya untuk mewujudkan Kabupaten Mesuji menjadi Kabupaten ODF secara 100% di seluruh desa”, pungkasnya. (ADV)
Tinggalkan Balasan