Lampung Selatan (SL)-Dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan lampu jalan tahun 2016 di Kecamatan Natar pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (sekarang Dinas Perumahan dan Pemukiman, red) dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Lampung untuk proses pelimpahan ke Pengadalan. Mereka Tiopang Salomon Panggabean mantan Sekretaris dinas, dan Ditta Istianti sebagai PPK dan dengan alasan kemanusiaan merekaa menjadi tahanan titipan di Polsek Kalianda, Kamis 1 April 2021.
Kepala Kejari Lamsel, Dwi Astusi Heniyati, mengatakan kasus korupsi itu dengan nilai kontrak kegiatan itu sebesar Rp977,951 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Selatan. “Untuk sementara, karena Tiopang Salomon Panggapian ini dalam kondisi sakit, jadi kami titipkan di Polsek Kalianda,” kata Dwi, saat konfrensi Pers di hadapan wartawan.
Menurut Dwi, berdasarkan hasil dari perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) total kerugian negara sebesar Rp247 juta lebih. Sementara dua tersangka, lainnya dalam pengembangan. “Kalau untuk pengembangan kita sementara ini kedua ini dulu, nanti untuk tahap selanjutnya kita sudah ada, kasus lain lagi yang akan kita angkat juga,” ucapnya.
Dalam perkara itu, lanjut Kajari, TP yang saat itu menjabat sebagai sekretaris dinas setempat berstatus sebagai pemilik paket yang dikerjakan dengan meminjam perusahaan orang lain. Sedangkan LI saat itu sebagai PPK. “Jadi perkaranya pada pemasangan lampu sebanyak 70 unit. Dimana, watt lampu yang dipasang lebih kecil. Semestinya 250 watt yang dipasang 50 watt. Selain itu pemasangan kabel, yang semestinya ditanam di bawah tanah, itu digantung di atas,” katanya.
Sebelum dilakukan penahanan, kedua tersangka menjalani periksa di ruang pemeriksaan Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan. Hingga sekitar pukul 15.10 WIB, Tiopang Salomon dan Ditta Istianti, terlihat keluar ruangan dan langsung dimasukan ke dalam sebuah mobil dengan pengawalan ketat.
Terlihat Ditta Istianti mengunakan pakaian berwarna biru dan jilbab berwarna ungu. Sedangkan, untuk Tiopang Salomon tampak menggunakan pakaian kemeja berwarna putih, terlihat keduanya dalam kondisi sehat. Namun keduanya memilih bungkam dihadapan wartawan. (Red)
Tinggalkan Balasan