Kades Arifin: Kasus Pemukulan Wartawan Itu Karena Anaknya Hilaf

Pesawaran (SL)-Kepala Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran Arifin mengatakan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anaknya terhadap salah satu oknum wartawan di kantornya sudah ditangani kepolisian. Arifin menyebut kasus itu terjadi spontan, dan anaknya yang khilaf.

Baca: Ditagih Langganan Koran, Diduga Anak Kades Bunut Pesawaran Aniaya Wartawan

“Ya kejadain spontan, anak saya hilaf, karena dia mendengar saya teriak kesal dengan wartawan yang datang itu. Kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian. Polres sudah datang ke rumah,” kata Arifin kepada sinarlampung.co.

Menurut Arifin, bahwa dirinya memang berlangganan koran dengan wartawan, termasuk saudar Faisal. Pada hari sebelumnya, dia menyuruh anak buahnya datang ke kantor menagih langganan koran. Mmebawa kwitansi tagihan tiga bulan, tapi juga tagihan media online, dengan total Rp900 ribu.

“Kok banyak amat tagihannya. Saya pesan minta Faisal saja yang datang. Karena masa jabatan saya akan habis, dan sayaa akan stop langganan, karena kebijakan nantinya adaa PJ, dan Sekdes,” kata Arifin

Hari berikutnya, Arifin ke Kabupaten Pesawaran dalam rangka pencairan dana desa. Tiba tiba dia dihubungi istrinya, yang memberitahukan jika ada tamu dirumah. “Ternyata utusan Faisal yang datang kerumah menagih koran. Anehnya mereka menyalahkan istri saya yang dianggap menghambat, padahal sudah saya pesan nanti dikantor saja,” katanya.

Menurut Arifin, bahwa setiap datang wartawan selalu mengancam akan mengangkat berita kasus desanya. Lalu sebelum kejadian di Kantor Desa, datang Faisal membawaa kwitansi baru, tagihan empat bulan. “Saya sudah bilang stop lagganan, silahkan nanti  ngobrol lgi dengan PJ. Jabatan saya akan habis. Nah disitu kembali mengancam akan mengangkat berita,” katanya.

“Saya bingung kok bayak amat sampai 900.000. Padahal kan jabatan saya sudah mau habis dan saya mengarahkan agar menemui sekdes, nanti sekdes yang menyampaikan ke Pj tapi paisal malah bilang akan mengangkat permasalah Desa Bunut ini. Dari situ saya emosi bang,” lanjut Arifin

Karena kesal, lalu Arifin sempat teriak silahkan angkat saja apa yang mau diangkat. “Mendengar teriakan saya itulah, anak saya yang ada diluar lari kedalam, dikira ada apa apa, dan langsung memukul Faisal. Faisal itu sudah kenal sejak lama, dan heran masih berlaku seperti itu, ngancam ngancam akan mengangkat berita, saya juga kesal yang silahkan angkat,” katanya. (Din)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *