Tanggamus (SL) – Bantuan ternak sapi tahun 2011 di Pekon Banyurip, Kecamatan Wonosobo sebanyak 42 ekor, bersumber dari Anggaran APBD 1 melalui Dinas Peternakan Kabupaten Tanggamus, kuat dugaan sebagai ajang pungli bagi oknum pegawainya.
Pada sinarlampung.co Dwi warga pekon Banyurip sebagai penerima 2 ekor sapi menjelaskan kronologi bantuan yang diterimanya, ia mengatakan jika sapi yang ia terima sudah dikembalikan.
“Tahun 2011 saya terima 2 ekor sapi dan di tahun 2016 saya sudah setorkan ke pak Zairin orang peternakan. Waktu ngasih surat penyetoran, saya minta tanda tangan dan cap stempel , namun kata pak Zairin itu sudah kuat, tanpa harus tanda tangan stempel lagi,” paparnya (21/04/2021).
Selain Zairin ada dugaan mantan kepala Pekon Banyurip turut menerima setoran sapi tersebut.
Dilain pihak, saat dihubungi melalui telepon Zairin berjanji untuk bertemu tatap muka sambil membahas masalah tersebut.
” Nanti kita ngobrol dulu bang yaa, duduk bareng membahas masalah bantuan sapi, ” kata Zairin.
Namun sampai berita ini diturunkan telepon milik Zairin sudah tidak aktif lagi. Dan janji untuk pembahasan bantuan sapi belum terlaksana.
Sementara Kepala Dinas (kadis), Dinas Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanggamus Dhani Riza Efriansya tidak membenarkan penyetoran hewan ke Zairin selaku mantri hewan dan hal itu menyalahi prosedur.
“Bahaya itu, engak ada setoran itu, bisa mereka berbuat gitu di luar prosedur kita,” kata Kadis di ruangannya.
Setelah kejadian tersebut pihak Dinas Pangan dan Peternakan Kabupaten, baik Kadis maupun Zairin tidak pernah dapat dihubungi maupun ditemui, bahkan para staf di kantor terkesan menutupi dan tidak mau memberi tau keberadaan mereka.
Ditempat lain Ketua Lembaga Jaringan Rakyat Tanggamus Supriyansyah menegaskan kekesalnya dikarenakan semua yang ada di kantor Dinas Pengan dan Peternakan terkesan menutupi dan mengelak kujunganya bersama awak media yang akan menanyakan kebenaran tersebut.
“Seharusnya mereka tidak seperti itu, mana keterbukaan publik untuk kita, kok mau bertemu aja susah, seharusnya dia sebagai kepala dinas menemui kita semua disini, dan bertanya ada apa dan kenapa, ini malah udah 2 hari kita mau bertemu banyak alasannya, udah sekarang kita pulang dan untuk kalian para media muat semua aja beritanya,” tandasnya. (Wisnu/tim)
Tinggalkan Balasan