Musi Banyuasin (SL)-Buah Nangka muda atau dikenal dengan Gori merupakan salah satu bahan baku utama berbagai macam kuliner khas Sumatera Selatan yang seperti tersedia di setiap rumah makan yang kini menghadapi ancaman ketersediaannya.
Sebagai langkah menghindari sulitnya Gori, Aripai Mantan Aktivis tahun 1998 yang juga Penasehat Dewan Pakar JPKP Musi Banyuasin, membudidaya nangka sayur itu di Talang Suhud, Dusun 4 Desa Sukamari, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Saat ditemui di sela-sela kesibukannya pada Minggu 2 Mei 2021, Arifai mengatakan, kini banyak inovasi yang di lakukan kali ini budidaya tanam nangka sayur seluar lebih dari 8 hektar.
“Tanaman pohon nangka sayur mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk Wakil Bupati Beni Hernedi dan Staf khusus Bupati Alamsyah yang sering menyempatkan diri berkunjung ke lokasi tersebut dan memberi respons positif,” ujarnya.
“Saya punya ini inisiatif lahan seluas 8 hektar ini akan saya tanam Nangka sayur sebagai percontohan budidaya untuk generasi muda yang datang. Mengingat Nangka Sayur ini terus di butuhkan oleh pedagang kuliner seperti kita lihat baik itu di lestoran maupun Warung kecil, alhamdulilah juga mendapat respon positif oleh Wakil Bupati juga stap khusus bupati ungkap Arifai kepada awak media Sinarlampung.co,” imbuhnya.
Arifai juga berharap agar lokasi kebun nangka Sayur miliknya dapat di jadikan contoh sebagai pengembangan petani yang ada di Kabupaten Muba.(Rudi)
Tinggalkan Balasan