Warga Temukan Bayi Orok di Buang di Kebun, Bayi Hidup Kini Ada di Puskes Pekalongan

Lampung Timur (SL)-Kali kedua, warga Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur digegerkan dengan kasus pembuangan bayi. Kali ini warga menemukan bayi mungil yang masih lengkap dengan plasenta (tali pusat,red) di areal perkebunan, di Dusun IV Desa Siraman, Jumat 30 April 2021. Bayi berjenis kelamin laki-laki pertama kali diketahui oleh Sumiati warga setempat yang hendak pergi ke sawah sekitar pukul 05.30 Wib.

Kepala UPTD Puskesmas Pekalongan Yusi Meiliana mengatakan ibu Sumiati mendengar suara bayi saat akan pergi kesawah. “Pagi tadi sekitar pukul 07:00 WIB kami mendapat laporan warga menemukan bayi laki-laki di kebun kosong. Dari penuturan Sumiati, saat ia akan berangkat ke sawah, sesampainya di kebun kosong mendengar suara tangisan di bawah pohon dan setelah dihampiri dan dicek ternyata ada kain jarik yang membungkus bayi,” kata Yusi.

Menurut Yusi kondisi bayi saat tiba di puskesmas dalam keadaan sehat dengan tali pusar masih menempel. “Kadaan bayi masih hidup meski tali pusar masih menempel yang menandakan baru saja dilahirkan, dan telah di lakukan pemeriksaan dalam keadaan sehat dengan berat 2700 gram panjang 47 cm. Kini bayi masih dalam pemeriksaan dan bila ada warga yang ingin mengadopsi bisa menghubungi Puskesmas Pekalongan Lampung Timur,” imbuhnya.

Kabar penemuan bayi itu cepat menyebar ke seluruh masyarkat. Bayi tersebut kemudian di bawa warga ke Rumah Bidah Supiyan. Dari hasil perawatan di bidan desa di ketahui bayi tersebut memiliki berat 2,7 kg dan panjang 46 cm. “Setelah diberikan pertolongan, penemuan bayi tersebut kemudian di laporkan ke Mapolsek dan Puskesmas Pekalongan,” kata Camat Pekalongan Slamet Haryanto.

Saat ditemuka, di areal perladangan bayi itu terbungkus kain dengan plasenta yang masih lengkap. Bayi tersebut kemudian di bawa warga ke Rumah Bidah Supiyan. “Oleh warga bayi tersebut di bawa ke Bidan Desa dan di laporkan ke pamong desa setempat,” kata Slamet Haryanto.

Sebelumnya, kasus pembuangan bayi di kecamatan Pekalongan juga menggemparkan warga. Bayi di temukan di halaman masjid, pelakunya akhirnya tertangkap karena saat meninggalkan bayi terekam CCTV masjid. Pelaku pembuangan bayi nekat melakukan hal tersebut karena tidak mau menanggung akibat perbuatan dengan kekasihnya diluar nikah. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *