Selain Tilep BLT-DD, Kades Pagar Jaya Tak Berikan Gaji Aparatur Pekon

Pesawaran (SL)-Setelah sebelumnya diberitakan bahwa Kepala Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada yang menggelapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa (DD) yang bernilai ratusan juta rupiah, kini semua tindakan busuk oknum Kepala Desa Jamian kembali terungkap.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, Oknum Kepala Desa Jamian memotong gaji Delapan Aparatur Desa.

Dari Kadus dan Kasi, Sekdes, Bendahara yang kesemuaya berjumlah delapan orang di potong satu bulan yang di sunat kades sebesar Rp.6.000.000.

Sedangkan RT yang perbulanya Rp 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah ) dan empat bulan tidak diberikan oleh kades Desa Pagar jaya. Jumlah RT Sepuluh Orang di Sunat Kades selama empat Bulan dengan nominal Rp 24.000.000 (Dua puluh empat juta rupiah)

Aparat desa Pagar Jaya yang enggan menyebutkan namanya, membenarkan gaji semua aparatur yang tidak di berikan selama 4 bulan untuk RT, dan satu bulan untuk aparat yang lainya.

“Bener mas gajih kami dari semua aparatur desa pagar jaya selama satu bulan belum di berikan saat kami tanyakan uang nya akan di pakai untuk keperluan pribadi Kades Jamian saja,” katanya.

Dirinya mengaku, untuk pembagian gajih tidak menggunakan rekening bendahara yang membagikanya terahir pada bulan 11 tahun 2020.

Selain itu, saat di konfirmasi, salah satu ketua RT juga membernarkan tindakan arogansi kekuasaan sang Kades yang semena-mena memotong gaji para aparatnya.

“Di tahun 2020 kita belum digajih. Jadi sudah 4 bulan, sekarang sudah pertengahan tahun 2021, enggak tahu kapan mau di keluar kan gajih karna itu hak saya,” ujarnya,

Lebih lanjut, keterangan dari perangkat desa, dan dari anggaran APBdes yang di anggarkan desa pagar jaya, tidak semua di salurkan ke masyarakat mas”.dari pembinaan kesenian tingkat desa yang di anggarkan sebesa Rp,5.000.000 ( lima juta rupiah ) Itu pun fiktip tidak diberikan oleh Kades.

“Penyelenggaran pestival adat dan kebudayaan, Peringatan HUT RI, keagamaan dll, yang di anggarkan Rp,30.100.000 (Tiga Puluh Juta Seratus Ribu Rupiah ) itu pun fiktip dan untuk pengadaan pos ke amanan desa yang di anggarkan Rp.17.000.000 ( Tujuh Belas Juta Rupiah ) semua piktif tidak di salurkan oleh kepala desa. Hanya ada satu pos ronda dari papan di dusun lima benuangan itupun hanya dr papan saja pungkasnya.

Perangkat desa Pagar Jaya, berharap agar gaji semua Aparatur segera di salurkan dari tahun 2020 selama 4 bulan untuk RT dan satu bulan untuk aparatur yang ada di desa pagar jaya yang belum terima gajih, yang seharusnya segera diberikan oleh kepala desa Jamian, S.Kom.

Sampai berita ini diterbitkan Kepala Desa Pagar Jaya belum dapat dikonfirmasi keran telepon seluler miliknya tidak aktif. (Mahmudin)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *