Kapolda Ingatkan Anggota Bersikap Simpati Jalankan Operasi Kemanusiaan

Bandar Lampung (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno mengingatkan para petugas yang melakukan kegiatan operasi pengaman arus balik Lebaran untuk tetap mengedepankan sikap simpatik dan menghindari aksi sewenang wenang terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini, adalah kegiatan operasi kemanusiaan bersifat simpatik. oleh sebab itu, saya meminta semua personel yang terlibat tidak melakukan tindakan sewenang-wenang, Kalau kita berniat baik tuhan akan menolong kita,” kata Kapolda saat memimpin rapat koordinasi terbatas Kesiapan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Arus Balik Idul Fitri 1442 H/2021 di Rupatama Polda Lampung, Jumat 14 Mei 2021, siang pukul 13.30 WIB

Kapolda yang didampingi Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Drajad Bima Yoga, dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto mengingatkan para Kapolres yang bekerjasama dengan pada Dandim untuk menindaklanjuti pemeriksaan pos-pos di Satua wilayahnya. Dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Arus Balik Idul Fitri 1442 H/2021, yang dimulai Sabtu, 15 Mei 2021.

Menurut Kapolda arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa yang melewati Provinsi Lampung akan diadakan pengetatan pemeriksaan di tiga pos yaitu: di tol Rest Area Km 172 B, Rest Area Km 87 B dan Rest Area Km 20 B. “Kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan wajib membawa dokumen sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19, yaitu: Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), Surat Tugas bagi ASN, TNI-Polri dan Surat Keterangan Hasil Rapid test Covid-19 yang berlaku 1 x 24 jam,” tegasnya.

Kapolda berharap semua instansi terkait bahu-membahu mandatori test, bukan random. semuanya wajib mengecek semua dokumen PCR, Antigen atau Genose agar disosialisasikan kepada masyarakat. “Kita akan mendapat tambahan 100.000 alat test rapid antigen dan rapid test, yang sudah ada segera digeser ke Posko-posko. Karo Ops agar memonitor pergerakannya dan segera didrop ke posko-posko, saya minta agar posko-posko tersebut ada yang bertanggung jawab serta ada tim supervisinya,” kata Kapolda.

Sementara Danrem 043/ Garuda Hitam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga menyatakan siap mendukung serta siap menurunkan personelnya baik personel di Korem maupun personel di Kodim-Kodim. Rakor terbatas ini turut dihadiri Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Lampung Kombes Pol. Wahyu Bintono H.B.,

Direktur Intelkam Kombes Pol. Susilo Rahayu Irianto, Direktur Samapta Kombes Pol. Bambang Ponco Sutiarso, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol. Donny Sabardi H. Damanik, Komandan Satuan Brimob Kombes Pol. Kasero Manggolo, Kabid Humas Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, Kabid Dokes Kombes Pol. Andri Bandasyah.

Hadir juga Kepala Seksi (Kasi) Operasi Korem 043/Gatam Kolonel Slamet Winarto, Kasat Pol. PP Provinsi Lampung M. Zulkarnain, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbodo, Kadis Kesehatan Reihana, M.Kes. Juga hadir Kepala BPBD diwakili Kepala Bidang Narzan, Kepala BPTD diwakili Pembina Sigit Mintarso, Manager OP HK Hanung, General Manager ASDP diwakilkan Manajer ASDP Nana Sukarna, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.

Lakalantas Selama Operasi Ketupat

Delapan orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama masa pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung sejak 6 Mei – 12 Mei 2021. Data Polda Lampung per tanggal 12 Mei 2021, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 21 kasus.

“Jumlah korban meninggal dunia mencapai delapan orang. Sedangkan korban luka berat sebanyak sembilan orang dan luka ringan mencapai 16 orang. Untuk kerugian materil sebesar Rp 82,9 juta,” kata Kasatgas Bantuan Operasional (KBO) Operasi Ketupat Krakatau 2021, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) dalam keterangan pers, Sabtu 15 Mei 2021.

Menurut Pandra, untuk penyekatan pemudik yang masuk ke Provinsi Lampung tercatat 29.801 unit kendaraan yang telah diperiksa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 590 unit kendaraan diminta putar balik di 9 pos penyekatan. “Ada 87 kendaraan travel gelap yang diberi tindakan penilangan,” katanya.

Pandra menjelaskan sebanyak 1178 orang telah dites rapid Covid-19 secara acak dengan hasil 3 orang dinyatakan reaktif. Arus balik Terkait arus balik pemudik yang diprediksi akan terjadi setelah masa peniadaan mudik selesai pada 17 Mei 2021.

Polda Lampung menambah jumlah posko penyekatan. Untuk posko yang berada Jalan Tol Trans Sumatra disiapkan di KM 172B, KM 87B, dan KM 20B sebagai lokasi penyekatan syarat administrasi mudik dalam masa pandemi. “Ada tambahan posko penyekatan, yakni tiga posko di Jalan Tol Trans Sumatra, Jalan Arteri Simpang Hatta, dan Pelabuhan Bakauheni,” kata Pandra. (Jun/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *