Tulang Bawang (SL)-Dua pemuda diduga mabuk minuman jenis anggur merah ditemukan tewas tergeletak di Jalan Lintas Timur (Jalintim), KM 125, Lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Jumat 14 Mei 2021, pukul 04.00 WIB.
Mereka Eko Putra Bin Bawor (22) dan Angga Diputra Bin Sugito (21), warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Keduanya diduga mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik, yang jasadnya dievakuasi oleh petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.
Sebelumnya, di lokasi kecelakaan warga menemukan satu botol minuman keras Anggur Merah. Saat ditemukan, kedua pemuda berpakaian hitam dan jelana jins. Satu korban memakai kaus dalam warna merah. Satu korban lainnya memakai gelang rantai. Luka parah dan berdarah tampak di wajah kedua korban tewas.
Penemuan dua mayat pemuda itu, pertama kali dilaporkan Babinsa Menggala Kota, Praka Hadi Pradiyanto. “Diduga akibat laka lantas menabrak tiang listrik akibat berkendara dalam kondisi mabuk, karena ditemukan juga satu botol miras berjenis Anggur Merah di lokasi kejadian,” kata Praka Hadi Pradiyanto. penemuan itu membuat kaget warga setempat, dancepat menyebar di media sosial.
Kasat Lantas Polres Tulangbawang, AKP Suhardo, mengatakan sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi itu berjalan dari arah Unit 2 menuju Menggala dengan kecepatan tinggi. Sebelum sampai di lokasi kecelakaan motor bergerak ke arah kiri sampai ke bahu jalan dan menabrak tiang Telkom, lalu pengendara dan penumpang membentur tiang tersebut.
Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia lalu dievakuasi oleh Satlantas Polres Tulang Bawang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala. “Dua korban laka lantas MD yang awalnya ditemukan tanpa identitas akhirnya berhasil diungkap oleh petugas Satlantas Polres Tulang Bawang Aipda Mutrisno,” ujar Kasat Lantas AKP Suhardo, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro.
Keduanya ditemukan warga terperosok di pinggir jalan dalam keadaan tidak bernyawa bersama motor yang diduga dikendarai korban sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya diduga melaju dari arah unit 2 menuju Menggala dengan kecepatan tinggi. Sesaat sebelum sampai TKP kendaraan bergerak ke arah kiri sampai ke bahu jalan dan menabrak tiang Telkom, lalu pengendara dan penumpang membentur tiang tersebut dan meninggal di TKP
Selain tidak membawa kartu identitas, motor Honda Beat warna merah muda yang dikendarai korban tidak dilengkapi nomor polisi. Bahkan, seri mesin motor korban diduga telah di rubah. Selain itu, dari lokasi polisi turut menyita satu buah handphone. Ciri-ciri kedua pria tersebut yakni memiliki tinggi 160 cm, berusia 23 tahun, kulit sawo matang, dan salah satu korban mengenakan gelang.
Kemudian Aipda Mutrisno, kata Hardo, mencari informasi kearah unit 1 dan akhirnya berhasil menemukan keluarga dari para korban, kemudian mengajaknya ke RSUD Menggala. “Untuk jenazah Eko Putra, diambil langsung oleh Suprianto (46), paman korban dan jenazah Angga Diputra, diambil langsung oleh Suyetno (43), juga merupakan paman korban,” jelas Suhardo.
Setelah membuat surat pernyataan di RSUD Menggala, jenazah para korban ini langsung dibawa oleh keluarganya menuju ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik kampung. (Mardi/red)
Tinggalkan Balasan