Petugas Lokal Desa Khepong Jaya Dianiaya Tokoh Masyarakat Korban Lapor Polisi

Pesawaran (SL)-Pendamping Lokal Desa (PLD) Khepong Jaya, Syahrial Efendi, melaporkan BD, tokoh masyarakat setempat yang diduga melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Syahrial melapor ke Polsek Padang Cermin, dengan tuduhan telah dianiaya BA alias BD di Kantor Desa, Selasa 18 Mei 2021, pagi sekitar pukul 9.00.

Kepada wartawan, Rabu 19 Mei 2021, Syahrial mengatakan penganiayaan terhadap dirinya terjadi di Kantor Desa Khepong Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Selasa 18 Mei 2021 sekitar Pukul 09.00 WIB, saat dia melakukan kujungan kerja sesuai tugasnya.

“Saya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Desa Khepong Jaya, karena itu sesuai dengan tugas saya. Saat saya sedang duduk bersama aparat desa lain, tiba tiba pelaku datang datang dan bertanya dengan nada tinggi. Belum di jawab, dia langsung bilang pertanyaan saya tidak usah dijawab, dan langsung memukul kepala saya di sebelah kiri. Saya langsung keluar dari ruangan kantor desa dan pelaku pergi menggunakan mobil,” kata Syahrial.

Menurut Syahrial, seketika dia dihampiri pelaku dan langsung dihujani hujani banyak pertanyaan. “Saya didatangi dia, terus saya dilarang gak boleh jawab dan gak boleh berdiri, lalu dia marah-marah, dan yang diomongin juga gak ada sangkut pautnya dengan tugas saya sebagai pendamping, dan saya juga gak ada masalah pribadi dengan dia,” kata Syahrial.

Syahrial megaku bingung dengan kejadian itu. “Karena saya bingung, diujung pembicaraan saya mencoba menjelaskan, tapi tiba-tiba saya dipukul sebanyak tiga kali. Saya juga diancam akan dibunuh. Dia bilang pakai bahasa Lampung, intinya saya tusuk kamu, saya bunuh kamu,” kata Sahrial.

Syahrial mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Padang Cermin dengan Nomor Laporan: TBL/B-82/V/2021/RES.PESAWARAN/SEK.PANCER. “Saya langsung lapor ke Polsek Padang Cermin sekitar Pukul 11.00 WIB. Saya meminta perlindungan hukum kepada polisi karena saya merasa tidak aman,” katanya.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pesawaran menyayangkan sikap arogan BA alias BD kepada PLD Khepongjaya. “Kami sangat menyayangkan sikap arogan tokoh masyarakat Khepongjaya kepada tenaga PLD kami, trauma yang dibangun oleh kejadian ini menyebabkan PLD kami enggan untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari di Khepongjaya,” kata Indra Gunawan, TA PSD PMD Kabupaten Pesawaran.

Indra mengatakan, atas kejadian itu pihaknya meminta aparat kepolisian segera memproses masalah ini agar keadilan dapat ditegakkan dan PLD yang bekerja di desa ini dapat segera beraktifitas sebagaimana mestinya. “Kita minta kasusnya segera di proses kepolisian sehingga PLD dapat bertugas dengan aman,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran Murni Achamdi yang ikut menyesalkan tindakan arogan BA alias BD terhadap PLD yang juga kader Pemuda Pancasila yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai PLD. “Kami juga minta kepolisian mengusut persoalan ini sampai tuntas agar tidak terjadi arogansi dan menghalang-halangi kader kami melaksanakan pekerjaannya,” katanya.

Sementara BA alias BD, belum bisa di konfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui hubungan telephone, ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Kasusnya kini ditangai Polsek Padang Cermin, Polres Pesawaran. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *