Pesawaran (SL) – Kepala Desa (Kades) Gunung Sari Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran Hayatul Haqi meninjau langsung lokasi pasar tradisional dan meminta semua pedangang untuk dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Ditemui di lokasi pasar Hayatul Haqi mengatakan di masa pandemi covid-19 diharapkan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional Desa Gunung Sari ini mematuhi protokol kesehatan guna mengurangi jumlah penyebaran virus Covid-19 ini.
“Kita akan mensuport dan akan memberikan dukungan kepada para pedagang agar pasar tradisional ini tetap terus berlanjut guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”, ujar Kepala desa saat diwawancarai oleh awak media di lokasi.
Dikatakanya juga demi meningkatkan pasar tradisional/kalangan yang terletak di Desa Gunung Sari perbatasan dengan Desa Kota Jawa, dirinya akan selalu berusaha supaya menarik warga masyarakat Desa Gunung Sari maupun desa tetangga lainnya agar masyarakat dan pedagang ramai mengunjunginya.
“Memang kita berusaha akan tingkatkan terus daya beli masyarakat untuk ke pasar yang ada di desa ini supaya tidak perlu jauh-jauh lagi ke pasar lainnya karena secara harga jual para pedagang disini sama dengan pasar lainnya,” ungkap Kades Hayatul Haqi.
Selain meminta kepada pedangan untuk dapat mematuhi protokol kesehatan
Kepala Desa juga menertibkan dan meminta kepada para pedangang yang menggunakan bahu jalan agar jangan terlau ke depan karena dapat mengganggu pengendara yang lewat.
Penertiban dilakukan lantaran para pedagang telah menempati trotoar bahkan ada yang sudah makan bahu jalan sehingga kerap menimbulkan kemacetan mengingat lokasi pasar terletak di tepi jalan utama.
Penerapan protokol 3M di lapak pakaian dinilai paling utama untuk dilaksanakan karena kondisi dagangan yang banyak disentuh orang bisa menjadi perantara penyebaran covid-19.
Ditempat yang sama, beberapa pedagang bawang, dan buah-buahan mengungkapkan jika penghasilan disini cukup bagus dan perlu ditingkatkan untuk kedepannya.
“Cukup bagus pendapatan disini, banyak warga desa ini maupun luar desa yang datang untuk belanja,” ujar Ani. (Din)
Tinggalkan Balasan