Ormas GML Tolak Rencana Pemda Kota Metro Bangun Tugu Pena Rp750 Juta

Kota Metro (SL)-Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) Kota Metro melayangkan somasi kepada Walikota. Mereka menolak rencana Pemerintah Kota Metro akan membangun tugu pena (rehab,red) dengan anggaran Rp750 juta, dan meminta anggaran tersebut dialokasikan pada kegiatan yang lebih prioritas.

Ketua DPD GML Kota Metro, Slamet Riadi mengatakan, pihaknya telah melayangkan somasi tahap I kepada Walikota Metro, terkait pembangunan tugu senilai Rp 750 juta, yang lokasi pembangunannya yakni pada Tugu Pena, tepatnya pada Bundaran Kota Metro.

“Kami melayangkan somasi kepada Walikota Metro, terkait rencana pembangunan Tugu Pena senilai Rp 750 juta. Surat dengan nomor 208/ORMAS-GML/DPD METRO/V/2021, telah kami sampaikan melalui Bagian Protokol,” kata Slamet Riadi, Rabu 02 Juni 2021.

Menurut Ormas GML Kota Metro rencana pembangunan tugu senilai Rp750 juta yang digagas pemkot setempat adalah tidak tepat. Apalagi, pada masa pandemi Covid-19. Apalgi, rencana dan proses pembangunan tugu juga tidak melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

“Karenanya, kami Ormas GML mendesak agar Walikota, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD setempat, meninjau ulang rencana pembangunan tugu senlai Rp750 juta tersebut,” kata Slamet Riadi.

Rencana pembangunan tugu dengan anggaran besar, tapi tidak melalui proses usulan pada Musrenbang. Patut dipertanyakan bagaiamana mekanisme penyusunan hingga proses penganggaran kegiatan pembangunan tugu.

Bahkan, kegiatan tersebut, tidak sejalan dengan program unggulan pasangam Wahdi-Qomaru (WARU) utamanya pada point 9, yakni jalan mulus, kelurahan terang, dan bebas banjir. “Ini kan bertolak belakang dengan program prioritas pembagunan,” ucapnya.

Belum ada pernyataan resmi dari Walikota Metro, Wahdi Siradjudin terkait rencana pembangunan tugu senilai Rp750 juta tersebut. (RED)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *