Tegal (SL)-Pemuda Muhammadiyah perlu memunculkan dakwah yang menggembirakan dan memajukan. Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menjadi narasumber pada rangkaian acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) 1, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah pada Minggu, 06 Juni 2021.
Menurutnya, jika bicara dakwah saat ini, Pemuda Muhammadiyah Harus berdakwah dengan multi dimensional dan multi platform. Setiap organisasi perlu berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. “Saat ini kita bisa pesan makanan dengan telepon, hal ini sama sekali tidak terbayangkan pada zaman dulu”. Jelasnya.
Maka dengan demikian Pemuda Muhammadiyah pun perlu menyesuaikan dengan zamannya, sebab kegagakan akan menjadi semakin tertinggal. Dalam perkembangan zaman pun Pemuda Muhammadiyah harus punya data yang update sehingga semangat kolaborasi bisa dilakukan secara terus menerus.
“Kolaborasi mensyaratkan kerendahan hati untuk saling menerima satu sama lain, maka dalam dakwah kolaboratif dapat mengatasi sosial distrupsi atau demokrasi transaksional,” ungkap Zulhas sapaan akrabnya.
Dengan demikian lanjut Zulhas, Pemuda Muhammadiyah lanjutnta harus menguasai IT, database pemograman, komunikasi visual sekaligus mempunyai kecakapan untuk membangun narasi digital yang membangun. Sebab saat ini banyak sekali narasi yang memunculkan permusuhan. “Pemuda Muhammadiyah perlu masuk keranah ini, sebab dakwah Konvensional hampir tidak laku, dan digantikan dengan dakwah kontemporer yang memanfaatkan media sosial.
Musypimwil 1 PWPM Jateng ini dihadiri oleh kader-kader utusan Daerah masing-masing 2 orang secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan swab antigen sebelum masuk hotel. Sementara utusan secara online tiap daerah 3 orang. (Wagiman)
Tinggalkan Balasan