Tanggamus (SL)– Tampak guratan senyum di sertai penuh harapan di wajah Pawit saat tim kesehatan dari UPT Semaka mendatangi kediamannya untuk membawa adiknya Daiman ke Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung, Selasa 08 Juni 2021.
Kepada Sinarlampung.co Camat Semaka Wiwin Triani menjelaskan, setelah pihaknya tau dari media bahwa warga nya ada yang menderita epilepsi maka dia langsung gerak cepat menghubungi kepala pekon Sedayu dan KUPT Puskesmas Semaka untuk segera monitor kerumah keluarga Daiman.
Tindakan pertama setelah berkoordinasi dengan pihak terkait Camat Semaka perintahkan UPT Semaka menjemput Daiman penderita epilepsi untuk di bawa dan di periksa di Puskesmas Semaka.
Karena kondisi yang cukup kurang baik berdasarkan musyawarah keluarga,pihak pekon, anggota DDS dan UPT Puskesmas Sukaraja akhirnya Daiman di rujuk ke Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung.
“Daiman sedayu sakit Epilepsi, tadi diambil tindakan dl dipuskesmas Sukaraja, kemudian dimusyawarahkan dengan pihak keluarga,UPT Puskesmas Sukaraja,Kakon Sedayu dan Camat untuk dirunjuk ke RS Batin Mangunang untuk mendpt penanganan dan pengobatan lebih lanjut,”ungkap Wiwin.
Lanjutnya, dalam rujukan tadi ada juga pendapingan dari DDS yang ikut mendampingi.” Imbuhnya.
Seperti di beritakan sebelumya Daiman, (26) Warga Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, hanya bisa terbaring lemas selama enam tahun akibat epilepsi atau sakit ayan yang di deritanya. Kondisi nya begitu memprihatinkan karena tidak pernah mendapatkan pengobatan.
Kondisi tubuh Daiman hanya tinggal tulang dibalut kulit akibat kurang asupan gizi. Ia terbaring tidak berdaya sejak tahun 2015. Pria ini menghabiskan waktu dengan kepasrahan. Nyaris tiada gerak dan tanpa kehendak hanya di atas sebilah ranjang kayu yang mulai lapuk tanpa alas kasur sedikitpun.
Keluarga Daiman tergolong warga miskin. Orangtuanya buruh tani sepuh dengan penghasilan tidak menentu. Sekadar memenuhi kebutuhan makan pun masih susah. Tak heran jika penderita epilepsi tersebut tidak terurus dengan baik.Dan dia berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Tanggamus.
Tinggalkan Balasan