Bandar Lampung (SL)-Mobil Toyota Calya Putih BG-1597′-ZJ sarat muatan hilang kendali dan terguling di Jalan Tol jalur B JTTS ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Km 248+800. Mobil berpenumpang sembilan orang dikemudikan remaja 16 tahun iti sempat menabrak guardrill kemudian terguling.
Mobil dengan pengemudi Khalisa (16), berpenumpang satu keluarga Sylvia Widinati (42), Almero (7) , Roqilla (3), Nanda Ota Pramita (30). Kemudian, Kalisa (4), Seri Lidiawati (37), Ferli (8), dan Adisti yang mengalami luka ringan. Para korban merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan. Tiga diantara luka berat dan satu meninggal dunia setelah sempat di rawat di rumah sakit.
Kapolres Mesuji AKBP Alim, mengatakan Toyota Calya putih BG-1597-ZJ itu dikemudikan Kalisa (16) dengan kecepatan kurang lebih 90-100 km jam dari arah Palembang menuju Bandar Lampung. Saat melintas di ruas JTTS km 248+800 Tol Terpeka jalur B pengemudi ingin menghindari jalan bergelombang dan mengarahkan kemudi ke arah kiri, sehingga kendaraan tidak terkendali dan menabrak guardrill.
“Lalu kemudi diarahkan kembali ke arah kanan sehingga menabrak barier sehingga kendaraan terbalik. Akibat kejadian tersebut pengemudi Kalisa mengalami luka berat. Korban meninggal yakni penumpang Yulianita dan penumpang Adisti mengalami luka ringan. Sedangkan kendaraan mengalami rusak berat,” kata Kapolres.
Kondisi tempat kecelakaan, jalan lurus datar, cor ringgit, dan cuaca gerimis pada siang hari. Kerugian materil diperkirakan Rp15 juta. “Upaya yang dilakukan anggota membantu korban kecelakaan untuk dibawa ke RS,”ujar Alim.
PT Hutama Karya Berduka
Sementara Branch Manager Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung PT Hutama Karya (Persero) Yoni Satyo Wisnuwardhono mengatakan kejadian Kecelakaan di Km 249+400 Jalur Bandung Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), pada hari Rabu, 23 Juni 2021 sekitar pukul 12:51 WIB.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan, Kedua kendaraan melaju dari arah Palembang menuju Lampung “Sesampainya di TKP, Diduga Pengemudi kendaraan lalai dan over speed sehingga menabrak guardrail lalu menabrak median beton. Posisi akhir kendaraan menghadap ke Selatan berada di lajur cepat jalan dan ke empat roda diatas,” kata Yoni.
Akibat kecelakaan ini, kata Yoni, terdapat tiga korban luka berat. Korban luka berat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Puri Husadatama. “Dan satu korban meninggal Dunia di rumah sakit sekitar pukul 13:30 WIB. Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola ruas Tol Terpeka dengan melibatkan pihak kepolisian,” kata Yoni.
Hutama Karya, lanjut Yoni turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidak nyamanan yang timbul. “Hutama Karya menghimbau seluruh pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati, waspada dan mematuhi rambu dalam mengemudi,” ucapnya. (RED)
Tinggalkan Balasan