Jakarta (SL)-Setelah viral di media sosial aksi pengemudi Pajero Sport B-1861-QH, Omega Kotutung (40) yang memukul E, gi (22) sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, berhasil di tangkap Tim Polres Metro Jakarta Utara. Omega ditangkap beberapa hari setelah kejadian di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin 28 Juni 2021 pagi. Dan kini menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.
Tidak hanya memukul dan todongkan senpi, pelaku juga memecahkan kaca depan truk kontainer dengan sebuah tongkat, Sabtu 26 Juni 2021 lalu sekira pukul 10.00 WIB. Omega mengenakan kaus hitam dan celana jeans dan mengenakan masker. Omega sempat melarikan diri ke Trenggalek, Jawa Timur.
Penyidik Polres Metro Jakarta Utara sempat mengejar Omega ke JawaTimur. Namun saat tiba di sana Omega sudah melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. “Pelaku sudah diamankan,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan, Senin pagi.
Omega yang berperawakan mirip aparat itu bukan anggota TNI/Polri. Omega adalah mantan pelaut yang kini bekerja di agensi pencari pekerja outsourcing. “Dia bukan (TNI) Angkatan Laut yang disebutkan ramai-ramai di medsos. Saya pertegas lagi, yang bersangkutan mantan pelaut. Kerjanya outsourcing, ngumpulin orang-orang yang mau jadi pelaut, dia dapat fee di situ,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin 28 Juni 2021.
Bahkan hasil pemeriksaan Ditlantas Polda Metro Jaya, Omega menggunakan plat kendaraan palsu. Karena plat nomor ujung QH adalah tidak boleh untuk sipil, tetapi milik aparat kepoisian. Pelaku mengetahui plat nomor berbuntut QH biasa digunakan aparat setelah melihat unggahan di TikTok. Setelah itu Omega membuat plat nomor palsu B 1861 QH.
“Ya dia kepikiran untuk menggunakan plat itu setelah melihat media sosial, melihat aplikasi TikTok, ada yang mengatakan bahwa plat itu biasa digunakan oleh aparat,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Nomor kendaraan palsu itu, kata Dirlantaas, dipasangnya untuk mengelabuhi petugas lantaran plat nomor aslinya belum diperpanjang sejak Mei 2020. “Adapun plat nomor asli dari Mitsubishi Pajero milik OK ialah B 1086 VJA. Dia menggunakan plat itu B 1861 QH untuk mengelabuhi petugas. Dia bikin sendiri,” kata Sambodo.
Aksi Omega pengemudi Mitsubishi Pajero yang memukul sopir dan memecahkan kaca truk trailer di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 26 Juni 2021 lalu sekira pukul 10.00 WIB pagi itu sempat menghambat kendaraan lainnya. Warga merekam aksi sopir Mitsubishi Pajero arogan tersebut.
Bahkan dalam pengakuannya, sopir truk trailer bernama Egi menyebut bahwa dirinya sempat ditodong pistol oleh pengendara Mitsubishi Pajero. Video itu diunggah oleh beberapa akun Instagram salah satunya @romansasopirtruck pada Sabtu (26/6/2021).
Dalam video itu tampak seorang pria berkaus abu-abu dan celana jeans biru serta masker putih, turun dari mobil Pajero hitam mengadang sebuah truk trailer di pinggir jalan. Pria itu langsung naik ke pintu sopir trailer. Kemudian pria tersebut memukuli sopir berkali-kali kejadian itu langsung dilerai oleh beberapa orang.
Pengendara Mitsubishi Pajero sempat kembali ke mobilnya. Namun, tak lama kemudian, pengendara Pajero kembali menghampiri truk trailer dan memecahkan kaca depannya kemudian pria tersebut memukuli sopir berkali-kali menggunakan sebuh stik berwarna hitam.
Dalam unggahan itu, korban yang bernama Egi menjelaskan kronologi kejadiannya melalui voice note yang dikirim ke aplikasi pesan WhatsApp. “Di Sunter jalur ada 3. Saya di jalur 1, pengendara Pajero di jalur 2. Di depan Pajero ada mobil rem mendadak, Pajero langsung buang ke kiri, sedangkan ada saya. Saya juga ngerem mendadak dan saya klakson. Dia berhenti dan todong pistol, saya langsung kabur. Saya dikejar digebok-gebokin dianiaya,” katanya.
Kemudian korban langsung kabur ke Arah Tanjung Priok, lalu sebelum flyover, korban kembali dihentikan oleh pengendara Pajero dan kembali memukulinya. pria berbaju warna hijau tersebut terlihat beberapa kali mengarahkan pukulan ke arah sopir truk kontainer yang berada di kursi kemudi.
Setelah melancarkan aksinya, pria yang belum diketahui identitasnya itu turun dan kembali mobil yang dikendarainya. Begitu memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, pengendara mobil Pajero Sport itu kembali keluar dan langsung menghantam kaca depan truk kontainer dengan tongkat pemukul hingga pecah.
Dalam keterangan video yang diunggah dijelaskan bahwa dugaan penganiayaan dan perusakan tersebut berawal dari mobil Pajero Sport yang berhenti mendadak. Truk kontainer yang berada tepat di belakangnya pun sontak membunyikan klakson.
Pengemudi mobil tersebut kesal dan langsung memaki korban sambil membawa tongkat pemukul, lalu memecahkan kaca truk kontainer. Usai melakukan aksinya, sang pengendara langsung meninggalkan lokasi kejadian. (Red)
Tinggalkan Balasan