Ratusan Anggota Polda Lampung Reaktif, Kapolda Lampung Perkuat Intruksi Kapolri

Bandar Lampung (SL)-Ratusan anggota Polda Lampung yang bertugas di berbagai fungsi hingga Polres dan Polsek reaktif covid-19. Dari hampir 120 anggota itu lima diantaranya di rawat di beberapa rumah sakit di Lampung, sementara sisanya menjalani isolasi mandiri, Minggu 4 Juli 2021.

Dari jumlah tersebut terbanyak ada di Polda Lampung terutama Direktorat Narkoba dengan jumlah 12 anggota, SPN 9 orang, , Brimob tiga orang, Intelkam tiga orang, Polairud tiga orang. Lalu Polres Lampung Selatan 20 anggota, Polresta Bandar Lampung 12 orang, Polres Lampung Timur 7 orang, Polres Pringsewu, Way Kanan dan Pesawaran masing-masing 6 orang.

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno membenarkan hal tersebut. Menurut Kapolda jumlah tersebut pasca Polda Lampung menggelar tes swab antigen pada Jum’at 2 Juli 2021 kemarin.

“Hari jum’at semua anggota di test swab antigen, ditemukan reaktif jadi untuk antisipasi dilakukan isolasi mandiri dirumah. Semoga tidak positif. Untuk yang dirawat karena punya komorbit ada lima orang,” kata Kapolda, Senin 6 Juli 2021.

Kapolda Lampung menjelaskan sesuai intruksi Kapolri, tertuang dalam Telegram ST/183/II/Ops.2./2021, Polda Lampung melakukan analisis dan evaluasi penanganan pandemi Covid-19 bersama Forkompinda, khususnya terkait dengan efektivitas pelaksanaan PPKM yang telah dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kemudian melakukan komunikasi, kerja sama, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, pihak rumah sakit, dan stakeholder lainnya untuk menambah kapasitas ruang perawatan dan isolasi pasien Covid-19, serta memprioritaskan perawatan di rumah sakit khusus untuk pasien yang sudah menunjukkan gejala berat/kritis.

Bagi pasien yang masih menunjukkan gejala ringan dapat melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan dari dinas kesehatan, rumah sakit, atau puskesmas setempat.

Polda Lampung melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi).

Serta mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, artis/influencer agar masyarakat tidak takut dan mendukung segala upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Kemudian melakukan pembinaan untuk membangun Kampung Tangguh Nusantara di wilayah masing-masing, sehingga dapat berkontribusi secara nyata dalam rangka mencegah penyebaran dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah (Satpol PP), TNI, dan stakeholder lainnya dalam pelaksanaan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan secara tegas dan terukur serta tepat sasaran.

“Kita pelajari, pedomani, dan implementasikan di lapangan semua Surat Telegram Kapolri terkait penanganan Covid-19 dan penerapannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kearifan lokal di wilayah masing-masing,” kata Kapolda. (Juniardi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *