Banyuasin (SL) – Taman Asmoro adalah taman yang wajib dikunjungi bagi kamu penikmat alam dan wisatawan lokal maupun manca negara bila berkunjung di daera perairan yang terletak di Desa Sumber Mulya, kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan.
Taman yang berada di Desa Sumber Mulya, memiliki luas 1500 M2. Taman yang berbatasan dengan pasar dan sirkuit trek motor trail dan juga berbatasan dengan Desa Marga Rahayu, yang terletak di jalur 6 jembatan 2, adalah sebagai ikon wisata desa yang dikelola oleh anak perairan Kecamatan Muara Telang.
Bagi pengunjung yang penasaran dengan taman ini bisa menempunya melalu jalur darat maupun laut. Jika ingin menggunakan jalur laut wisatawan bisa memakai jasa transportasi air dari bawa jembatan ampera yang memakan waktu 2 jam perjalanan. Jika pengunjung ingin menggunakan transportasi darat bisa di tempuh melalui penyebrangan Desa Serimenanti, yang memakan waktu (satu jam tiga puluh menit).
Hendrik selaku pengelola Taman Asmoro menyampaikan kepada wartawan bahwa sangat banyak wahana dan wisata yang dapat dinikmati pengunjung taman Asmoro. Tarif masuk pun sangat terjangkau, biaya karcisnya hanya 10.000 (sepuluh ribu rupiah) saja.
“Sangat banyak wisata permainan yang dapat dinikmati. Bagi wisatawan yang berkunjung disini, ada wahana air, ada juga tempat santai bersama keluarga, dan tempat karoke bagi yang ingin berkaroke bersama rekan-rekan, kuliner , kolam ikan bagi yang ingin memberi ikan makan diperbolehkan. Dan aneka hewan, dan air mancur, dan tidak kala juga, ada spot berfoto yang sangat keren indah dan juga cantik, bahkan disediakan juga fasilitas umum bagi para pengunjung, contohnya seperti pendopo, mushola, toilet dan lain-lain”, jelasnya Hendrik.
Hendrik juga mengatakan kepada wartawan, kedepannya taman Asmoro akan diperluas dan akan ditambah lagi.
Untuk di musim covid-19 seperti sekarang ini Taman Asmoro lebih memperketat protokol kesehatan, dengan cara jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat wisata.
“Bagi pengunjung yang penat habis beraktifitas bekerja di lokasi kami juga menyediakan home stay untuk beristirahat bersama rekan-rekan kerja dan menginap, ke depannya pun taman ini akan dikembangkan secara perlahan seiring banyaknya peminat pengunjung”, ujar Hendrik. (Rendi)
Tinggalkan Balasan