APINDO Lampung Peduli Salurkan Bansos untuk Nakes dan Warga Isoman

Bandar Lampung (SL) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung menyalurkan seribu paket sembako dan makanan kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4, khususnya bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandar Lampung, termasuk warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Ketua Apindo Lampung, Ary Meizari mengatakan, hingga kini telah menyalurkan bantuan ke 9 puskesmas yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Terbaru, bantuan-bantuan tersebut singgah ke Puskesmas Korpri dan Puskesmas Labuhan Ratu.

“Hampir semua-elemen masyarakat merasakan dampak COVID-19. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membatu mereka,” ujar Ary, Selasa 27 Juli 2021.

Ary menjelaskan, bantuan tersebut meliputi sembako, vitamin, obat-obatan medis, dan herbal berupa daun batang sungkai. Dari total seribu paket, ia menyebut, bila berkaca dari bantuan di tahun sebelumnya Apindo berhasil mendistribusikan bantuan paket sembako total sekitar 14 ribu paket.

“Tidak menutup kemungkinan bantuan-bantuan ini bisa bertambah dari total kuota paket sembako tahun kemarin,” Katanya.

Selain mendistribusikan secara langsung, Ary menyampaikan, bahwa Apindo Lampung telah menyiapkan layanan call center. Itu bagi masyarakat sedang menjalani isolasi mandiri agar bisa menerima paket sembako.

Pihaknya mempekerjakan ojek online (Ojol), untuk mengantarkan paket bantuan ke alamat masing-masing masyarajat yang melakukan Isolasi mandiri.

“Kami juga ada herbal daun sungkai yang berkhasiat, untuk mengobati covid-19 nanti akan dikirimkan juga. Saya berharap warga tetap taat 5M agar terhindar dari virus ini,” tukasnya.

Sekretaris DPP Apindo Lampung, Yanuar Irawan menambahkan, layanan call center tersebut beroperasi selama 24 jam, terkhusus di jam-jam kerja. Sehingga para Isoman tetap dapat menghubungi Apindo Lampung melalui nomor 081272370011.

Menurut Yanuar , bahwa bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan secara berlanjut, tentunya dengan harapan pandemik COVID-19 bisa segera berakhir.

“InsaAllah sampai pandemik COVID-19 berakhir, data Nakes dan warga yang isoman, juga sudah kita dapatkan dari Dinkes Bandar Lampung,” ujar Ketua Komisi V DPRD Lampung ini. (Juniardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *