Jembatan Penghubung Kecamatan Pematang Sawa Tanggamus Ambruk, Akses Jalan Terputus Total

Tanggamus (SL) – Jembatan penghubung Kecamatan Pematang Sawa di Pekon Guring ambruk usai di lewati fuso bermuatan tiang listrik, Kamis, 4 Agustus 2021. Jembatan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya menuju ibukota Kecamatan Pematangsawa dan beberapa pekon lainnya di kecamatan Pematang Sawa.

Menurut Apriantoni warga Way Guring kepada Sinarlampung.co mengatakan ambruknya jembatan penghubung tersebut terjadi saat dilintasi kendaran R6 Fuso warna orange nopol BE-8712-UQ yang mengangkut material PLN (tiang jaringan PLN) sebanyak 65 batang dengan berat -+ 13 ton.

“Tadi malam sekitar jam 22.00 WIB mobil fuso bermuatan tiang listrik melintas di jembatan, dan terdengar suara keras dibarengi ambrolnya jembatan itu, dan warga pun banyak yang keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut”, jelasnya.

Untuk mengangkat kendaraan yang terjebak di jembatan tersebut, pagi harinya material tiang listrik kemudian di evakuasi dengan menggunakan alat berupa mobil khusus untuk menurunkan material tiang listrik, dan selanjutnya mobil dapat diangkat.

“Pagi harinya material tisng listrik sebanyak 65 batang kemudian dievakuasi menggunakan mobil khusus yang di datangkan oleh pihak PLN guna menarik mobil fuso yang terjebak di jemban”, tandasnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan kerugian material berupa jembatan penghubung yang rusak berat dan tidak dapat dilintasi pengendara baik R2 dan R4 terputus total.

Akibatnya akses mau dan akan kantor Kecamatan Pematangsawa, Puskesmas Waynipah Kec. Pematangsawa dan SMPN 1 Pematangsawa terputus total untuk kendaraan roda 4. Hanya kendaraan roda 2 yang dapat melintas melewati jalan alternatif di pinggir pantai itu pun jika lautnya tidak pasang. (Hardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *