Haryani Tewas Usai Layani Pri Bule, Mulut Miring dan Hidung Berdarah

Bali (SL) – Seorang wanita penghuni lokalisasi di Jalan Padanggalak, Denpasar Timur, Bali, Haryani (51) tewas setelah melayani pria bule tamu langganannya. Diduga korban dianiaya karena cekcok soal uang saat usai berkencan, Rabu 4 Agustus 2021 sekitar pukul 09.30 WITA.

Jasad Haryani, terbujur kaku di kamar tidur tempat melayani pelanggannya, dengan kondisi hidung dan telinga berdarah, dan mulut terlihat miring diduga rahangnya patah. Korban hanya mengenakan daster tanpa pakaian dalam.

Haryani sempat didatangi pengelola tempat lokalisasi, Sahami alias Bu Nur, yang juga mendengar teriakan korban meminta tolong.

“Saya sedang di kamar mandi memang mendengar suara Haryani minta tolong dari dalam kamarnya,” kata Bu Nur.

Bu Nur mengatakan bahwa sebelunya dia melihat korban masuk ke kamar bersama pria Bule tamu langgannya. Lalu Bu Nur pergi mandi, dan mendengar korban teriak minta tolong.

“Setahu saya, Haryani masuk ke kamar bersama seorang pria Bule yang merupakan tamu langganannya. Saya juga sempat dengar pria bule itu bilang ini bukan 200, tapi 300,” kata Bu Nur menirukan suara pria bule itu.

Selesai mandi, baru kemudian Bu Nur memeriksa ke kamar korban, dan melihat korban dalam posisi tidur miring. Dan terlihat bahwa mulut korban sudah dalam posisi miring, namun masih dalam keadaan masih hidup. Melihat kondisi korban, Bu Nur sempag berusaha menolong dengan memberikan minum air putih. Bu Nur sempat keluar kamar meninggalkan korban. Lalu kembali lagi dan melihat kondisi korban terlihat semakin parah.
Bu Nur yang ketakutan langsung keluar rumah meminta bantuan warga sekitar.

Saat dia kembali bersama warga, ternyata korban sudah terbujur kaku. Warga kemudian melapor ke Polresta Denpasar. Tim Inavis Polresta Denpasar kemudian melakukan olah TKP di lokalisasi tersebut. Polisi menemukan bekas darah keluar dari mulut dan hidung korban, satu alat kontrasepsi jenis kondom bekas pakai berisi cairan sperma.

“Dugaan sementara korban mengalami penganiayaan setelah melakukan hubungan badan. Ada bercak darah dan alat kontrasepsi. Ditemukan tanda tanda bekas kekerasan ditubuh korban, dan kondisi korban tanpa pakaian dalam,” kata petugas di lokasi kejadian.

Terkait motifnya, masih dalam penyelidikan. Saksi saksi sedang dilakukan pemeriksaan, termasuk identitas pelaku masih dilakukan penyelidikan.

“Ada saksi mendengar cekcok soal tarif dengan tamu langganan, atau motif lain kita sedang selidiki”, ucapnya singkat.

Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Sukadi membenarkan kabar kematian wanita di lokalisasi diduga usai kencan dengan tamu bule.

“Ada Saksi Sahami pemilik dan pengelola lokalisasi yang mengetahui korban bersama pria bule. Saksi yang sedang berada di kamar mandi juga mendengar suara minta tolong korban dari kamar. Selesai mandi, kemudian saksi mengecek ke kamar korban. Saksi melihat korban dalam posisi tidur miring. Dan terlihat bahwa mulut korban sudah dalam posisi miring, namun masih dalam keadaan bernyawa,” kata Sukadi.

Melihat keadaan korban, saksi berusaha menolong dengan mengambilkan dan memberikannya air. Selanjutnya saksi meninggalkan korban di kamarnya.

Beberapa saat kemudian, saksi kembali mengecek keadaan korban namun kondisi Haryani semakin parah. SaKSI ketakutan yang ketakutan langsung keluar meminta bantuan kepada warga sekitar. Saat Sahami kembali bersama warga, ternyata korban sudah tak bernyawa. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *